Seorang polisi Pakistan tewas dan dua lainnya luka-luka dalam baku tembak dengan kelompok Taliban Pakistan di Islamabad. Sebuah serangan yang jarang dilakukan kelompok tersebut di ibu kota Pakistan yang dijaga ketat itu.
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (18/1/2022), baku tembak pada Senin (17/1) malam waktu setempat itu dimulai ketika dua pria bersenjata dari kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang dilarang, melepaskan tembakan dari sebuah sepeda motor ke sebuah pos pemeriksaan polisi di Islamabad.
"Seorang polisi menjadi martir sementara dua lainnya terluka," kata kepolisian Pakistan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa kedua penyerang tewas.
TTP - sebuah gerakan Pakistan yang tumbuh di dalam negeri, yang memiliki akar yang sama dengan kelompok Taliban Afghanistan - mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
"Kami bangga dengan para pahlawan ini, dan para pejuang kami akan terus mengikuti jejak mereka," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Menteri Dalam Negeri Pakistan memperingatkan potensi serangan lainnya di Islamabad - lokasi beradanya puluhan kedutaan - di mana keamanan telah ditingkatkan dalam beberapa tahun terakhir.
"Ini adalah sinyal bahwa kegiatan teroris telah dimulai di Islamabad," kata Sheikh Rashid Ahmed kepada para wartawan.
(ita/ita)