Kapal Selam Nuklir AS Tiba-tiba Muncul di Guam, Ada Apa?

Kapal Selam Nuklir AS Tiba-tiba Muncul di Guam, Ada Apa?

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 17 Jan 2022 14:49 WIB
The US Navy ballistic missile submarine USS Nevada arrived at Naval Base Guam on Saturday. (US Navy via CNN)
USS Nevada terdeteksi secara langka muncul ke permukaan di pangkalan laut AS di Guam pada Sabtu (15/1) waktu setempat (US Navy via CNN)
Hagatna -

Salah satu persenjataan paling kuat milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) melakukan kemunculan langka di pelabuhan Guam pada akhir pekan. Kemunculan langka ini, dinilai para pengamat, mengirimkan pesan khusus untuk sekutu dan rival AS di tengah meningkatnya ketegangan di Indo-Pasifik.

Seperti dilansir CNN, Senin (17/1/2022), USS Nevada yang merupakan kapal selam bertenaga nuklir kelas Ohio ini diketahui membawa 20 rudal balistik Trident. Kapal selam AS ini terpantau merapat ke pangkalan Angkatan Laut AS di Guam, kepulauan di Pasifik yang dikuasai AS, pada Sabtu (15/1) waktu setempat.

Ini disebut sebagai kunjungan pertama dari kapal selam pembawa rudal balistik ini ke Guam sejak tahun 2016, dan merupakan kunjungan kedua yang diumumkan ke publik sejak tahun 1980-an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kunjungan pelabuhan itu memperkuat kerja sama antara Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di kawasan, menunjukkan kemampuan, fleksibilitas, kesiapan dan komitmen berkelanjutan AS terhadap keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik," sebut Angkatan Laut AS dalam pernyataannya.

Kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir ini terkadang disebut 'boomer'. Diketahui bahwa pergerakan dari 14 boomer dalam armada Angkatan Laut AS biasanya sangat dirahasiakan.

ADVERTISEMENT

Penggunaan tenaga nuklir berarti kapal selam itu bisa beroperasi di bawah laut selama berbulan-bulan pada sekali waktu, dengan daya tahannya hanya dibatasi oleh pasokan yang dibutuhkan untuk menopang kehidupan para awaknya yang terdiri lebih dari 150 personel Angkatan Laut AS.

Disebutkan Angkatan Laut AS bahwa USS Nevada rata-rata menyelam di bawah laut selama 77 hari sebelum menghabiskan waktu sebulan di pelabuhan untuk pemeliharaan dan pengisian ulang.

Simak video 'Penampakan Pantai Barat AS Usai Erupsi Gunung Bawah Laut Tonga':

[Gambas:Video 20detik]



Tergolong langka bagi USS Nevada untuk terjepret kamera di luar pangkalan asal mereka di Bangor, Washington dan Kings Bay, Georgia. Kerahasiaan seputar kapal selam pembawa rudal balistik menjadikannya sebagai 'bagian paling penting yang bisa bertahan dalam triad nuklir', yang juga mencakup rudal balistik berbasis silo di daratan AS dan pesawat pengebom berkemampuan nuklir seperti B-2 juga B-52.

Menurut para pengamat, dengan ketegangan meningkat antara AS dan China soal status Taiwan, dan saat Korea Utara (Korut) meningkatkan uji coba rudal, AS bisa memberikan penegasan dengan kapal selam rudal balistiknya yang tidak bisa dilakukan China maupun Korut.

"Itu mengirimkan sebuah pesan -- disengaja atau tidak: kami bisa memarkirkan kurang lebih 100 hulu ledak nuklir di dekat wilayah Anda dan Anda bahkan tidak akan menyadarinya ataupun tidak bisa melakukan banyak hal soal itu. Dan kebalikannya tidak dibenarkan dan tidak akan baik untuk sementara waktu," sebut pengamat pada sebuah Pusat Keamanan Amerika, Thomas Shugart, yang mantan kapten kapal selam AS.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads