Thailand Laporkan Kematian Pertama Akibat Omicron

Thailand Laporkan Kematian Pertama Akibat Omicron

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 17 Jan 2022 08:43 WIB
Jakarta -

Thailand telah melaporkan kematian pertamanya akibat varian virus Corona yang sangat menular, Omicron.

Dilansir dari kantor berita Reuters dan Channel News Asia, Senin (17/1/2022), kematian, seorang wanita berusia 86 tahun dari provinsi Songkhla, Thailand selatan itu terjadi setelah Thailand mendeteksi kasus varian Omicron pertamanya bulan lalu. Kemunculan kasus Omicron itu telah menyebabkan otoritas Thailand kembali memberlakukan aturan karantina wajib bagi para pengunjung asing.

"Wanita itu adalah pasien Alzheimer yang terbaring di tempat tidur," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Rungrueng Kitphati kepada Reuters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat kesehatan Thailand itu mengatakan kematian seperti itu telah diperkirakan karena negara itu, sejauh ini telah melaporkan lebih dari 10.000 kasus Omicron. Namun, dia menambahkan bahwa Thailand tidak memerlukan tindakan pembatasan lebih lanjut.

Thailand melaporkan 8.077 kasus baru infeksi COVID-19 dan sembilan kematian pada hari Minggu (16/1), sehingga kini total kasus infeksi menjadi lebih dari 2,3 juta kasus dan hampir 22.000 kematian sejak pandemi virus Corona dimulai pada 2020.

ADVERTISEMENT

Sekitar 66 persen dari sekitar 72 juta orang yang tinggal di negara itu telah menerima dua dosis vaksin COVID-19, tetapi baru sekitar 14,9 persen yang telah menerima suntikan vaksin booster.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa gejala varian Omicron memang lebih ringan dari gejala varian Delta. Meski begitu, varian ini berbahaya bagi mereka yang belum vaksinasi.

WHO mengatakan lonjakan global besar kasus memang disebabkan oleh Omicron. Meski begitu, badan kesehatan dunia itu memastikan Omicron hanya berbahaya bagi mereka yang belum divaksin.

"Sementara Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta, itu tetap menjadi virus berbahaya, terutama bagi mereka yang tidak divaksinasi," kata kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers baru-baru ini.

Tedros menegaskan semua pihak tidak boleh menyerah pada Omicron ini. Terlebih, jika ada pihak yang belum divaksinasi.

"Kita tidak boleh membiarkan virus ini menumpang atau mengibarkan bendera putih, terutama ketika begitu banyak orang di sekitar yang tidak divaksinasi," tandasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads