Gelombang tsunami menerjang Tonga yang terletak di Pasifik Selatan. Warga Tonga dilaporkan menyelamatkan diri ke dataran lebih tinggi saat tsunami menerjang usai terjadi erupsi gunung api bawah laut di wilayah tersebut.
"Gelombang tsunami setinggi 1,2 meter teramati di Nukualofa," demikian pemberitahuan Biro Meteorologi Australia via Twitter, seperti dilansir AFP, Sabtu (15/1/2022).
Disebutkan bahwa ketinggian maksimum gelombang tsunami yang tercatat usai erupsi gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pada Jumat (14/1) waktu setempat mencapai 30 sentimeter. Laporan menyebut gunung api Hunga Tonga-Hunga Ha'apai kembali erupsi beberapa jam setelah peringatan tsunami dicabut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga setempat, Mefe Taufa, menuturkan bahwa dirinya sedang bersiap makan malam ketika erupsi terjadi. Beberapa menit kemudian, tutur Taufa, terjangan tsunami mulai memasuki rumah-rumah warga setempat dan dia mengaku melihat salah satu dinding rumah tetangganya hancur.
"Kami langsung tahu itu tsunami. Air masuk ke dalam rumah kami," tuturnya.
"Anda bisa mendengar teriakan di mana-mana, orang-orang berteriak demi keselamatan, agar semua orang bergerak ke daratan lebih tinggi," imbuh Taufa.
Raja Tonga, Tupou VI, dilaporkan telah dievakuasi dari Istana di Nuku'alofa dan dibawa dengan konvoi kepolisian ke sebuah vila yang jauh dari area pesisir.
Tonton juga Video: Warga Pesisir Pandeglang Bersih-bersih Puing Dampak Gempa