Lagi-lagi Korea Utara Luncurkan Proyektil, Ketiga dalam Sepekan

Lagi-lagi Korea Utara Luncurkan Proyektil, Ketiga dalam Sepekan

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 14 Jan 2022 15:08 WIB
This photo provided by the North Korean government shows what it says a test launch of a hypersonic missile on Jan. 11, 2022 in North Korea. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Ilustrasi (dok. KCNA via AP)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) kembali meluncurkan sebuah proyektil tak teridentifikasi ke arah timur wilayahnya pada Jumat (14/1) waktu setempat. Peluncuran ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan Korut dalam sepekan terakhir.

Seperti dilansir AFP, Jumat (14/1/2022), laporan aktivitas peluncuran terbaru Korut ini mencuat setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi baru terhadap rezim komunis tersebut. Sanksi baru AS itu mendorong Korut bersumpah untuk tidak akan menyerahkan 'hak membela diri'.

"Korea Utara menembakkan proyektil tak teridentifikasi ke arah timur," ucap Kepala Staf Gabungan militer Korea Selatan (Korsel), tanpa menjelaskan secara detail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara terpisah, penjaga pantai Jepang menyatakan telah mendeteksi 'peluncuran dari Korea Utara yang tampaknya merupakan rudal balistik atau rudal pada pukul 14.55 waktu setempat'.

Juru bicara penjaga pantai Jepang menuturkan kepada AFP bahwa pihaknya masih menganalisis lokasi jatuhnya rudal tersebut dan apakah Korut meluncurkan satu rudal atau lebih.

ADVERTISEMENT

Meskipun dijatuhi sanksi internasional atas program nuklirnya, Korut tetap menguji coba rudal buatannya yang diklaim sebagai rudal hipersonik pada 5 Januari dan 11 Januari lalu.

Setelah uji coba kedua yang diawasi langsung oleh pemimpin Korut, Kim Jong-Un, AS menjatuhkan sanksi tambahan terhadap lima orang terkait program senjata balistik Korut. Langkah AS itu memicu tuduhan dari juru bicara Kementerian Kesehatan Korut bahwa AS 'secara sengaja memperparah' situasi'.

"Jika AS mengadopsi sikap konfrontatif seperti itu, DPRK (Korut-red) akan dipaksa mengambil reaksi yang lebih kuat dan pasti terhadapnya," tegas juru bicara Kementerian Kesehatan Korut, seperti dikutip Korean Central News Agency (KCNA).

Ditegaskan juru bicara itu bahwa menjadi 'hak sah' Korut untuk mengembangkan senjata baru sebagai bagian dari upaya 'memodernisasi kemampuan pertahanan nasional'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads