Diduga Rencanakan Serangan di Ukraina, Agen Intelijen Rusia Ditangkap

Diduga Rencanakan Serangan di Ukraina, Agen Intelijen Rusia Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 11 Jan 2022 18:47 WIB
Ilustrasi penjara
Ilustrasi (dok. Getty Images/iStockphoto/Fahroni)
Kiev -

Dinas keamanan Ukraina, SBU, menyatakan pihaknya menahan seorang agen intelijen militer Rusia atas dugaan merencanakan serangan terhadap pelabuhan Odessa di wilayah Ukraina, yang merupakan pelabuhan terbesar di Laut Hitam.

"Tugas utamanya adalah mengguncang situasi politik di wilayah Odessa melalui sabotase dan aksi teroris," sebut SBU dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Selasa (11/1/2022).

SBU menyatakan agen intelijen Rusia itu ditahan saat berupaya merekrut seseorang untuk melancarkan serangan di wilayah Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pejabat pada Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan tanggapannya.

Penangkapan agen intelijen Rusia ini terjadi saat Ukraina, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat lainnya melontarkan kekhawatiran soal pengerahan tentara Rusia di dekat perbatasan Ukraina beberapa waktu terakhir, yang memicu dugaan invasi militer oleh Rusia.

ADVERTISEMENT

Para pejabat AS dan Rusia memulai perundingan membahas isu tersebut di Jenewa, Swiss, sejak Senin (10/1) waktu setempat, dalam upaya meredakan krisis.

Otoritas Rusia telah membantah pihaknya merencanakan serangan dan menuduh Ukraina serta NATO yang mengobarkan ketegangan di perbatasan. Rusia justru menuntut NATO untuk memberikan jaminan agar tidak menerima Ukraina sebagai anggota aliansi tersebut.

Bulan lalu, otoritas Rusia menyebut seseorang melemparkan bom molotov ke gedung konsulatnya di kota Lviv, Ukraina. Rusia telah melayangkan protes secara resmi kepada Ukraina atas serangan yang disebutnya sebagai 'aksi terorisme' tersebut.

Hubungan Rusia dengan Ukraina kolaps tahun 2014, setelah Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina dan kelompok separatis yang didukung Rusia menguasai wilayah strategis di Ukraina bagian timur.

Otoritas Ukraina menyebut sedikitnya 15.000 orang tewas dalam pertempuran di wilayah tersebut.

Halaman 3 dari 2
(nvc/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads