Filipina mencetak rekor lebih dari 28.000 kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari. Otoritas setempat pun memerintahkan penambahan jumlah tempat tidur untuk pasien Corona dan pasokan medis bagi wilayah ibu kota Manila dan sekitarnya.
Seperti dilansir Reuters, Senin (10/1/2022), data pemerintah Filipina menunjukkan 28.707 kasus Corona tercatat dalam sehari. Dari angka tersebut, sekitar 60 persen di antaranya terdeteksi di wilayah Manila dan sekitarnya.
Lonjakan kasus Corona yang mencetak rekor tertinggi itu memicu peningkatan stabil untuk jumlah penerimaan pasien di rumah sakit setempat beberapa hari terakhir, meskipun kapasitas rumah sakit di kawasan Manila dan sekitarnya masih berada di bawah level kritis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksana tugas (Plt) juru bicara kepresidenan Filipina, Karlo Nograles mengatakan, otoritas kesehatan juga menginstruksikan peningkatan angka vaksinasi di luar wilayah Manila, dengan banyaknya provinsi yang tertinggal untuk program vaksinasi.
Kementerian Kesehatan Filipina dalam buletinnya menyebut sedikitnya 15 orang meninggal akibat Corona dalam sehari terakhir. Dengan tambahan itu, total 52.150 kematian akibat Corona kini terkonfirmasi di Filipina.
Negara ini juga melaporkan total lebih dari 2,96 juta kasus Corona di wilayahnya -- salah satu yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Sejumlah kantor pemerintahan, termasuk Senat, DPR dan Kantor Operasional Komunikasi Kepresidenan mengumumkan penutupan sementara sebagai tindakan pencegahan usai sejumlah staf terinfeksi Corona.
Peningkatan kasus Corona telah mendorong pemerintah Filipina untuk memperketat pembatasan pergerakan bagi warga sejak pekan lalu.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, sebelumnya mengancam warganya yang tidak divaksinasi Corona bahwa mereka bisa ditangkap jika tidak mematuhi perintah tetap di rumah.
Akhir tahun lalu, 45 persen dari total 100 juta jiwa populasi Filipina telah divaksinasi sepenuhnya. Di bawah aturan yang berlaku, orang-orang yang tidak divaksinasi di wilayah Manila dan sekitar hanya boleh pergi keluar rumah untuk urusan esensial saja.