PBB Akan Rapat Mendadak Bahas Uji Rudal Hipersonik Korea Utara

PBB Akan Rapat Mendadak Bahas Uji Rudal Hipersonik Korea Utara

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 07 Jan 2022 14:01 WIB
This photo provided by the North Korean government, shows what it says a test launch of a hypersonic missile in North Korea Wednesday, Jan. 5, 2022. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Peluncuran rudal hipersonik Korut dalam uji coba pada Rabu (5/1) waktu setempat (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
New York -

Korea Utara (Korut) mengklaim sukses meluncurkan rudal hipersonik dalam uji coba kedua pekan ini. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun akan menggelar rapat tertutup pada Senin (10/1) mendatang untuk membahas peluncuran rudal Korut itu.

Seperti dilansir AFP, Jumat (7/1/2022), sejumlah sumber diplomatik menuturkan bahwa rapat mendadak untuk membahas peluncuran rudal Korut itu diminta oleh Amerika Serikat (AS), Prancis dan Inggris -- tiga dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB -- serta Irlandia dan Albania.

Tahun 2017 lalu, Dewan Keamanan PBB secara bulat meloloskan tiga set sanksi ekonomi setelah Korut melancarkan uji coba nuklir dan rudal. Penjatuhan sanksi secara bulat terhadap Korut itu menunjukkan persatuan yang langka terhadap lembaga yang sering berselisih pendapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan satu sumber diplomatik PBB bahwa tidak akan ada deklarasi gabungan yang dirilis usai rapat tertutup pekan depan. Namun seorang sumber lainnya menyebut kemungkinan ada pernyataan yang dirilis sebelum atau sesudah rapat Dewan Keamanan PBB.

Dalam pernyataan pada Kamis (6/1) waktu setempat, kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) mengklaim sebuah rudal yang membawa 'hulu ledak luncur hipersonik' yang 'secara tepat mengenai target berjarak 700 kilometer', tanpa mengidentifikasi peluncurnya.

ADVERTISEMENT

Disebutkan KCNA dalam pernyataannya bahwa hulu ledak itu juga menunjukkan kemampuan 'baru', yakni melaju ke samping sejauh 120 kilometer setelah terlepas dari peluncur untuk menyerang target.

KCNA, seperti dilansir Associated Press, menyebut peluncuran itu mengonfirmasi kontrol penerbangan dan stabilitas rudal, serta memverifikasi kapsul bahan bakar dalam kondisi musim dingin.

Simak juga video 'Jepang Sesalkan Korut Masih Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Diplomasi':

[Gambas:Video 20detik]



Peluncuran pada Rabu (5/1) waktu setempat itu diklaim KCNA sebagai uji coba rudal hipersonik kedua yang dilakukan dengan sukses. Uji coba pertama dilakukan Korut pada September 2021 lalu. Menurut KCNA, Komisi Pusat pada Partai Buruh Korea menyatakan 'kepuasan besar' atas hasil uji coba rudal hipersonik itu.

"Keberhasilan berturut-turut untuk peluncuran uji coba dalam sektor rudal hipersonik memiliki signifikansi strategis karena mempercepat tugas memodernisasi kekuatan bersenjata strategis negara ini," sebut KCNA dalam laporannya.

Kata 'strategis' disebut mengisyaratkan bahwa rudal itu tengah dikembangkan untuk membawa muatan senjata nuklir.

Peluncuran rudal Korut itu dikecam oleh sejumlah negara, termasuk AS, Jepang dan Kanada. Korut dituduh melanggar sejumlah resolusi Dewan Keamanan PBB dan mengancam keamanan di kawasan serta komunitas internasional.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads