Perdana Menteri (PM) Haiti, Ariel Henry, lolos dari percobaan pembunuhan yang dilakukan sekelompok pria bersenjata pada akhir pekan lalu. Insiden itu terjadi saat Henry tengah mengunjungi sebuah gereja di kota Gonaives dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Haiti.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (4/1/2022), kantor PM Haiti dalam pernyataannya menyebut bahwa 'para bandit dan teroris' mencoba menembak sang PM di sebuah gereja di kota Gonaives pada Sabtu (1/1) waktu setempat, saat digelar seremoni peringatan 218 tahun kemerdekaan Haiti.
Rekaman video yang diunggah ke media sosial menunjukkan momen saat PM Henry dan rombongannya bergegas menuju ke kendaraan mereka. Sementara, sekelompok pria bersenjata melepas tembakan di luar sebuah katedral di Gonaives.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara dengan AFP pada Senin (3/1) waktu setempat, PM Henry menuturkan momen menegangkan saat dirinya menjadi target upaya pembunuhan oleh sekelompok pria bersenjata.
"Sebuah percobaan (pembunuhan) telah dilakukan terhadap saya secara pribadi. Hidup saya ada di garis bidik," tutur PM Henry yang secara de-facto memimpin Haiti sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Juli lalu.
Bentrokan pecah antara polisi dan kelompok bersenjata dalam insiden tersebut. Foto-foto yang ditunjukkan kantor PM Haiti kepada AFP menunjukkan bekas tembakan di kaca depan kendaraan lapis baja sang PM.
Media lokal Haiti melaporkan dugaan keterlibatan geng kriminal dalam aksi penembakan, yang disebut menewaskan satu orang dan melukai dua orang lainnya. Diketahui bahwa keberadaan geng kriminal semakin menguat di sebagian wilayah Haiti sejak pembunuhan Moise.
Lihat juga Video: Seorang Tersangka Kasus Pembunuhan Presiden Haiti Ditangkap
Kepolisian setempat menyebut penyerangan pada Sabtu (1/1) waktu setempat didalangi oleh 'kelompok bersenjata'. Namun kepolisian belum bisa mengonfirmasi jumlah korban jiwa dalam penyerangan itu.
Diketahui juga bahwa sebelum insiden itu terjadi, bos geng kriminal setempat diketahui melontarkan ancaman terhadap PM Henry via media sosial.
Kantor PM Haiti menyatakan surat perintah penangkapan telah dirilis untuk para tersangka yang menembaki rombongan PM Henry. Tidak diketahui ada berapa tersangka yang tengah diburu.
Serangan ini memperbarui kekhawatiran soal keselamatan para pejabat pemerintahan di Haiti sejak pembunuhan Presiden Moise. Henry, yang pemerintahannya menghadapi banyak tantangan terhadap legitimasinya, dilantik menjadi PM Haiti hanya dua pekan setelah pembunuhan Moise oleh para tentara bayaran.
Sejauh ini belum ada jadwal yang ditetapkan untuk memilih pengganti Moise sebagai Presiden Haiti.