Bantu Warga Langgar Pembatasan Corona, 4 Tersangka Diarak di Jalanan China

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 30 Des 2021 17:28 WIB
Ilustrasi -- Situasi pandemi Corona di China (dok. Getty Images/Kevin Frayer)
Beijing -

Kepolisian di Kota Jingxi, China, membawa empat tersangka berkeliling di jalanan setempat setelah ditangkap atas dugaan menyelundupkan orang-orang melintasi perbatasan yang ditutup selama pembatasan virus Corona (COVID-19).

Aksi mempermalukan para tersangka di depan umum ini dianggap kontroversial dan memicu kritikan dari publik China via media sosial. Demikian seperti dilansir CNN, Kamis (30/12/2021).

Pada Selasa (28/12) waktu setempat, empat tersangka yang mengenakan baju hazmat, masker dan kacamata google diarak di jalanan Kota Jingxi, Provinsi Guangxi. Masing-masing tersangka membawa poster bertuliskan nama dan foto mereka, yang terpasang di bagian dada dan punggung mereka.

Momen itu terekam kamera warga yang videonya banyak diunggah ke media sosial dan dipublikasikan oleh media setempat.

Setiap tersangka dijaga oleh dua polisi, yang juga memakai baju hazmat dan face shield. Para tersangka dikelilingi sekelompok polisi lainnya, dengan beberapa menenteng senapan mesin dan memakai perlengkapan antihuru-hara.

Kerumunan orang tampak menyaksikan momen tersebut dalam video yang beredar.

Laporan media lokal Guangxi Daily menyebut keempat tersangka diduga membantu sejumlah orang lainnya melintasi perbatasan China secara ilegal, yang sebagian besar ditutup selama pandemi Corona sebagai bagian dari 'kebijakan nol COVID'.

Para tersangka yang dituduh membantu warga melanggar pembatasan Corona, diarak di jalanan kota Jingxi, China Foto: Weibo via CNN



(nvc/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork