Inggris Catat 93 Ribu Kasus Corona Sehari di Tengah Penyebaran Omicron

Inggris Catat 93 Ribu Kasus Corona Sehari di Tengah Penyebaran Omicron

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 18 Des 2021 09:49 WIB
People wearing face masks to curb the spread of coronavirus walk along the Oxford Street shopping area of central London, Wednesday, Oct. 20, 2021. The World Health Organization said there was a 7% rise in new coronavirus cases across Europe last week, the only region in the world where cases increased. Britain, Russia and Turkey accounted for the most cases in Europe. (AP Photo/Matt Dunham)
Ilustrasi -- Situasi pandemi Corona di Inggris (dok. AP Photo/Matt Dunham)
London -

Pemerintah Inggris melaporkan lebih dari 93 ribu kasus baru virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya. Ini berarti sudah tiga hari-berturut-turut Inggris mencetak rekor tertinggi untuk tambahan kasus harian Corona.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (18/12/2021), penyebaran luas varian baru Omicron disebut telah memicu lonjakan kasus Corona di seluruh wilayah Inggris.

Data terbaru otoritas kesehatan Inggris pada Jumat (17/12) waktu setempat menyebutkan 93.045 kasus Corona terdeteksi dalam 24 jam terakhir di negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka tersebut mengeser rekor tertinggi sebelumnya yang tercatat pada Kamis (16/12) waktu setempat, dengan 88.376 kasus Corona terdeteksi dalam sehari. Sehari sebelum itu, atau pada Rabu (15/12) waktu setempat, seperti dilansir BBC, Inggris mencatat 78.610 kasus Corona dalam sehari.

Dengan tambahan itu, maka total lebih dari 11,1 juta kasus Corona kini terkonfirmasi di Inggris.

ADVERTISEMENT

Dalam 24 jam terakhir, Inggris juga melaporkan tambahan 111 kematian. Dengan demikian, total kematian akibat Corona di Inggris kini melampaui 147.000 kematian.

Menteri Pertama wilayah Skotlandia, Nicola Sturgeon, menyebut varian Omicron kini mendominasi di Inggris. "Tsunami yang saya peringatkan sekitar sepekan lalu sekarang mulai melanda kita," sebutnya.

Simak Video 'Respons Boris Johnson soal Prancis Batasi Kedatangan dari Inggris':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara pemimpin Wales, Mark Drakeford, menyerukan kepada warga untuk bersiap menghadapi 'badai Omicron' saat mengumumkan bahwa kelab malam di wilayah Wales akan tutup setelah 26 Desember. Aturan social distancing juga diberlakukan kembali di pertokoan dan tempat kerja.

Inggris saat ini meningkatkan laju vaksinasi massal untuk memberikan suntikan booster kepada sebanyak mungkin orang sebelum akhir tahun.

Perdana Menteri (PM) Boris Johnson menyebut tujuan dari langkah itu adalah 'berupaya memastikan bahwa kita tidak hanya mendapati peluncuran vaksinasi tercepat di Eropa' tapi juga 'untuk mencegah sejumlah konsekuensi merusak dari Omicron'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads