Pemerintah Korea Utara (Korut) di bawah pimpinan Kim Jong Un memerintahkan penduduknya untuk merayakan 11 hari berkabung untuk peringatan 10 tahun kematian mantan pemimpin Kim Jong Il pada 17 Desember.
Kim Jong Il menggantikan ayahnya, pendiri nasional Kim Il Sung, ketika Kim senior meninggal pada tahun 1994. Dia memerintah negara itu sampai kematiannya pada tahun 2011, dan kemudian digantikan oleh putranya, pemimpin Korut saat ini, Kim Jong Un.
Pemerintahan Kim Jong Il bertepatan dengan salah satu periode tergelap dalam sejarah Korea Utara, kelaparan 1994-1998, yang menewaskan jutaan warga negara itu, menurut beberapa perkiraan.
Menurut sumber di Korut seperti diberitakan Radio Free Asia, Kamis (16/12/2021), untuk memperingati 10 tahun kematian Kim Jong Il, semua warga negara dilarang menunjukkan apa pun selain kekhidmatan di depan umum.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (16/12/2021):
- Tragis! 5 Anak Tewas Terlempar dari Wahana Permainan yang Tertiup Angin
Peristiwa tragis menimpa anak-anak sekolah di Australia yang sedang bersenang-senang. Lima anak tewas dan beberapa lainnya terluka parah ketika embusan angin meniup wahana permainan kastil mereka ke udara saat pesta akhir semester hari ini, Kamis (16/12).
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (16/12/2021), kepolisian para siswa di sebuah sekolah dasar (SD) di Devonport, Tasmania utara sedang merayakan minggu terakhir kelas sebelum liburan Natal ketika mereka terlempar dari ketinggian sekitar 10 meter (33 kaki).
Insiden tragis ini terjadi ketika anak-anak tersebut tengah bermain di wahana kastil goyang (bouncy castle). Tiupan angin kemudian menerbangkan wahana tersebut ke udara dan membuat anak-anak terjatuh dari ketinggian.
Polisi sebelumnya mengkonfirmasi dua anak laki-laki dan dua anak perempuan dari kelas lima dan enam SD - biasanya berusia sekitar 10-12 tahun - tewas dalam insiden itu. Namun, kemudian siswa kelima dinyatakan meninggal di rumah sakit.
- Korban Tewas Karamnya Kapal Migran WNI Jadi 19 Orang, 17 Hilang
Sebanyak 8 jasad kembali ditemukan saat upaya pencarian memasuki hari ke-2 setelah sebuah kapal tenggelam di perairan Johor, Malaysia. Kapal tersebut diyakini membawa sekitar 50 imigran gelap asal Indonesia.
Seperti diberitakan media Channel News Asia (CNA), Kamis (16/12/2021), ini adalah hari kedua pihak berwenang Malaysia melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Sebelumnya pada hari Rabu (15/12), 11 orang ditemukan tewas sementara 14 orang berhasil diselamatkan.
(ita/ita)