Puluhan Tentara Paman Sam Ogah Divaksin Corona Berujung Hilang Jabatan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 14 Des 2021 20:04 WIB
Ilustrasi Vaksin (Foto: AP/Mary Altaffer)
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) memperketat aturan bagi tentara yang menolak untuk divaksinasi virus Corona (COVID-19). Bagi para tentara yang menolak akan berujung kehilangan jabatan.

Angkatan Udara AS telah memberhentikan 27 personelnya karena menolak untuk divaksinasi. Puluhan personel Angkatan Udara AS itu diyakini menjadi kelompok tentara aktif pertama di AS yang dipecat karena menolak vaksin.

Dilansir Reuters, Selasa (14/12/2021), Pentagon atau Departemen Pertahanan AS mewajibkan vaksinasi Corona untuk seluruh personel militer AS sejak Agustus lalu. Sebagian besar tentara aktif di AS disebut telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Corona.

Disebutkan bahwa sekitar 97 persen personel Angkatan Udara AS kini telah divaksinasi Corona. Angka ini tercatat jauh lebih tinggi dari angka vaksinasi untuk populasi umum di AS.

Angkatan Udara dan Angkatan Luar Angkasa AS diketahui memiliki sekitar 326.000 personel aktif. Secara total, sedikitnya 79 personel militer AS dari berbagai divisi berbeda telah meninggal dunia akibat Corona.

Para tentara yang memberikan penolakan disebut telah diberi kesempatan untuk menjelaskan mengapa mereka menolak divaksin Corona. Namun, Juru bicara Angkatan Udara AS, Ann Stefanek, mengatakan tidak satupun dari tentara itu yang mendapatkan pengecualian untuk tidak divaksin.

Diketahui terdapat beberapa alasan pengecualian untuk tidak divaksinasi Corona. Pengecualian itu biasanya diberikan untuk alasan kesehatan atau keagamaan.




(dwia/aik)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork