Keji Taliban Tembak Mati Polisi Kawal Anak-anak Vaksinasi

Keji Taliban Tembak Mati Polisi Kawal Anak-anak Vaksinasi

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Des 2021 20:06 WIB
Kenapa Invasi Taliban Bebani Hubungan AS dan Pakistan?
Ilustrasi pasukan Taliban DW (News)
Jakarta -

Peristiwa menakutkan terjadi saat vaksinasi anak-anak di Pakistan. Dua pria mengendarai sepeda motor melepaskan rentetan tembakan.

Pelaku mengarahkan tembakan tersebut kepada polisi yang tengah menjaga tim vaksinasi polio tersebut. Akibat insiden itu, seorang polisi tewas dan seorang lainnya terluka.

Polio di Pakistan

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (11/12/2021), peristiwa itu terjadi di distrik Tank di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan barat laut. Polisi saat itu menjaga tim vaksinasi polio yang terdiri dari dua wanita yang memberikan vaksin kepada anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakistan adalah salah satu dari dua negara di dunia di mana polio tetap endemik tetapi hanya satu kasus yang dilaporkan tahun ini setelah 84 pada tahun 2020, menurut Inisiatif Pemberantasan Polio Global.

Insiden penembakan itu tentu menimbulkan kepanikan kepada anak-anak yang sedang divaksin. Dua polisi menjadi korban penembakan yang terjadi pada Sabtu (11/12).

ADVERTISEMENT

Serangan itu diklaim oleh kelompok Taliban setempat. Sehari sebelumnya, mereka membatalkan gencatan senjata dengan pemerintah Pakistan.

Pada Jumat (10/12), Kelompok Taliban Pakistan mengakhiri gencatan senjata yang dimediasi dengan bantuan Taliban Afghanistan. Mereka menuduh pemerintah Pakistan melanggar ketentuan perjanjian.

"Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan tanpa pandang bulu, menewaskan satu polisi di tempat dan melukai yang lain," kata petugas polisi distrik Sajjad Khan kepada AFP.

Simak video 'Taliban Kepung Selama 8 Jam Persembunyian ISIS':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Bukan Kejadian Pertama

Pejabat polisi setempat lainnya, Kamal Shah, membenarkan insiden tersebut. Dia mengatakan para penyerang langsung melarikan diri usai melepaskan rentetan tembakan.

Insiden penyerangan terhadap para polisi yang bertugas melindungi tim vaksinasi di Pakistan ini bukan kejadian pertama kali. Polisi Pakistan beberapa kali diserang sebelumnya, sebagian besar oleh militan lokal.

Klaim Taliban

Taliban mengklaim serangan terbaru tersebut dan menyebutkan jumlah korban tewas dua orang, menurut pernyataan dari juru bicara Taliban Pakistan, Muhammad Khurasani.

Kelompok militan tersebut menuduh pasukan keamanan membunuh beberapa anggota mereka dan melanggar gencatan senjata satu bulan.

Taliban Pakistan - gerakan terpisah dari para pemimpin baru Afghanistan tetapi memiliki sejarah yang sama - telah membuat Pakistan masuk ke dalam periode kekerasan yang mengerikan setelah terbentuk pada 2007.

Tujuh tahun setelah tindakan keras militer terhadap gerakan tersebut, pemerintah Pakistan sekarang mencoba untuk memadamkan kembalinya kelompok tersebut setelah kemenangan kelompok Taliban di Afghanistan.

Halaman 2 dari 2
(jbr/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads