Cegah Omicron, Jepang Tutup Pintu untuk Warga Asing dari Seluruh Dunia

Cegah Omicron, Jepang Tutup Pintu untuk Warga Asing dari Seluruh Dunia

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 29 Nov 2021 13:26 WIB
Tokyo -

Jepang akan memberlakukan kembali langkah perbatasan ketat dan melarang masuk semua warga negara asing ke wilayahnya terkait penyebaran varian baru virus Corona (COVID-19), Omicron. Pengetatan diberlakukan setelah beberapa pekan lalu mulai melonggarkan aturan masuk yang ketat.

"Kami akan melarang masuk (baru) warga negara asing dari seluruh dunia mulai 30 November," tutur Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, kepada wartawan setempat, seperti dilansir AFP, Senin (29/11/2021).

Perbatasan Jepang hampir seluruhnya ditutup untuk pelancong dari luar negeri selama pandemi Corona merebak, bahkan warga negara asing yang berstatus resident atau penduduk Jepang sempat tidak bisa masuk ke Jepang sama sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal November lalu, pemerintah Jepang mengumumkan untuk akhirnya mengizinkan masuknya para pelancong bisnis jangka pendek, mahasiswa asing dan para pemegang visa lainnya ke wilayahnya, namun masih tetap melarang masuk para wisatawan.

Menurut laporan media lokal, sekitar 370 ribu pemegang visa tengah menunggu izin untuk masuk ke Jepang dan akan diizinkan masuk secara bertahap.

ADVERTISEMENT

Pada Jumat (26/11) pekan lalu, otoritas Jepang mengumumkan pembatasan masuk untuk para pelancong dari enam negara Afrika, dengan mewajibkan mereka melakukan karantina selama 10 hari di fasilitas-fasilitas yang ditetapkan pemerintah setibanya di Jepang.

Langkah itu diperluas terhadap tiga negara Afrika lainnya pada Minggu (28/11) waktu setempat. Dengan demikian, total sembilan negara Afrika menjadi target pembatasan masuk ke Jepang, yang terdiri atas Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Eswatini, Zimbabwe, Botswana, Zambia, Malawi dan Mozambik.

PM Kishida menyatakan pada Senin (29/11) waktu setempat bahwa langkah karantina lebih lanjut akan diberlakukan untuk kedatangan dari 14 negara dan wilayah lainnya di mana varian Omicron telah terdeteksi. Dia tidak menyebut lebih lanjut negara-negara yang dimaksud.

Dia menambahkan bahwa Jepang 'berada dalam posisi yang lebih kuat melawan varian Omicron dibandingkan negara-negara lainnya', sembari menyinggung soal aturan wajib masker dan sikap menahan diri tentang perilaku berisiko.

Otoritas Jepang belum mendeteksi kasus varian Omicron di wilayahnya, namun Institut Nasional Penyakit Menular tengah menganalisis sebuah kasus pelancong dari Namibia yang baru-baru ini dinyatakan terinfeksi Corona.

Halaman 2 dari 2
(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads