Otoritas Filipina menangguhkan sementara keputusan untuk mengizinkan masuk para turis yang sudah divaksinasi virus Corona (COVID-19) secara penuh. Langkah ini diambil untuk mencegah varian baru Corona, Omicron, yang memicu kekhawatiran global.
Seperti dilansir AFP, Senin (29/11/2021), sejauh ini Filipina belum melaporkan satupun kasus varian Omicron di wilayahnya. Varian Omicron yang merupakan mutasi terbaru virus Corona, pertama terdeteksi di kawasan Afrika bagian selatan dan telah menyebar ke berbagai negara.
Pekan lalu, otoritas Filipina mengumumkan rencana untuk mengizinkan masuk para turis yang sudah divaksinasi Corona sepenuhnya dari banyak negara mulai 1 Desember mendatang. Langkah pelonggaran itu diambil dengan tujuan membangkitkan kembali perekonomian Filipina yang babak belur akibat Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada akhir pekan, gugus tugas pemerintah untuk COVID-19 (IATF) mengumumkan penangguhan rencana itu.
Otoritas Filipina juga mengumumkan penangguhan penerbangan dari tujuh negara Eropa, selain melarang masuk kedatangan internasional dari beberapa negara Afrika.
"IATF menganggap perlu untuk menangguhkan masuknya para turis asing, mengingat kekhawatiran dunia terhadap varian Omicron," tutur Komisioner Biro Imigrasi Filipina, Jaime Morente, dalam pernyataannya.
Keputusan itu menjadi pukulan besar bagi operator pariwisata di negara tersebut, yang terdampak parah akibat penurunan jumlah pengunjung internasional dan pembatasan perjalanan domestik sejak perbatasan ditutup pada Maret 2020 akibat pandemi Corona.
Pariwisata menjadi pendorong utama perekonomian Filipina, yang menyumbang nyaris 13 persen produk domestik bruto pada tahun 2019 saat lebih dari 8 juta orang berkunjung ke negara tersebut. Angka itu merosot menjadi 5,4 persen sepanjang tahun lalu, dengan kedatangan turis turun 82 persen menjadi hanya 1,48 juta orang.
Beberapa pekan terakhir, pemerintah Filipina melonggarkan pembatasan Corona saat jumlah kasus harian Corona berada di level terendah sejak awal tahun dan angka vaksinasi secara nasional meningkat. Namun kemunculan varian Omicron memicu kekhawatiran bahwa langkah pembatasan akan diberlakukan kembali.
Sejauh ini, sekitar sepertiga dari total 110 juta jiwa penduduk Filipina telah divaksinasi sepenuhnya. Total lebih dari 2,8 juta kasus Corona dengan 48 ribu kematian kini tercatat di Filipina.