Presiden Rusia Vladimir Putin memecat kepala layanan penjara negara itu pada hari Kamis (25/11) waktu setempat. Pemecatan ini dilakukan setelah geger video penyiksaan dan pemerkosaan tahanan yang mengerikan di dalam penjara, bocor ke publik.
Kremlin menyatakan dalam sebuah statemen seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (26/11/2021), Putin memecat Alexander Kalashnikov, yang telah menjadi sasaran sanksi Barat atas pemenjaraan kritikus Kremlin Alexei Navalny, dengan segera. Dengan pemecatan ini, dia menjabat sebagai kepala penjara hanya selama dua tahun.
Pemimpin Rusia itu menunjuk Arkady Gostev, seorang kolonel polisi dari Kementerian Dalam Megeri, sebagai gantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (26/11/2021):
- Geger Varian B.1.1.529, Singapura Tolak Kedatangan dari 7 Negara Afrika
Singapura akan membatasi kedatangan dari tujuh negara Afrika, setelah Afrika Selatan menemukan varian baru COVID-19 yang dikhawatirkan membuat vaksin kurang efektif.
Seperti diberitakan AFP, Jumat (26/11/2021), Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan, semua warga non-Singapura dan orang-orang tanpa tempat tinggal permanen di negara itu, yang memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke tujuh negara Afrika tersebut, akan dilarang masuk atau transit melalui Singapura.
Kementerian menambahkan, pembatasan baru yang akan berlaku mulai Minggu (28/11) mendatang tersebut, berlaku untuk Afrika Selatan, Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, dan Zimbabwe.
Sementara itu, warga negara Singapura dan orang asing yang memiliki status penduduk tetap di negara-kota berpenduduk 5,5 juta itu yang datang dari ketujuh negara Afrika tersebut, dapat masuk, tetapi harus menjalani karantina 10 hari.
- Warga Suriah Bakar Buku dari Turki karena Diduga Berisi Gambar Nabi
Sebuah buku pelajaran yang diproduksi oleh Kementerian Pendidikan Turki dan didistribusikan di Suriah utara telah memicu kemarahan warga lokal karena diduga berisi penggambaran visual Nabi Muhammad. Warga yang marah membakar buku-buku itu.
Buku pelajaran agama, yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan Turki khusus untuk anak-anak yang tinggal di beberapa wilayah Suriah di bawah kendali Ankara itu, berisi ilustrasi yang dianggap penduduk daerah itu menghujat.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (26/11/2021), dalam satu gambar, seorang pria berjanggut yang mengenakan sweater merah muda, berlutut untuk menyambut putrinya yang turun dari bus sekolah.
"Nabi menyambut putrinya Fatima," demikian tulisan judul di halaman buku tersebut, meskipun tidak sepenuhnya jelas apakah tulisan itu merujuk secara khusus pada gambar tersebut.
- Pasien COVID Melonjak, RS Belanda Tunda Kemoterapi-Transplantasi Organ
Beberapa rumah sakit Belanda terpaksa menghentikan perawatan kemoterapi dan transplantasi organ demi mengosongkan tempat tidur perawatan intensif untuk pasien COVID-19 yang melonjak.
Seperti diberitakan Reuters dan Channel News Asia, Jumat (26/11/2021), Asosiasi Rumah Sakit Belanda untuk Perawatan Kritis mengatakan telah meminta Menteri Kesehatan Hugo de Jonge untuk meningkatkan rencana COVID-19 nasional ke tahap di mana perawatan reguler yang membutuhkan menginap semalam akan dibatalkan.
Saat ini jumlah pasien virus Corona di rumah sakit telah mencapai tingkat yang tidak terlihat sejak awal Mei, dan para ahli telah memperingatkan bahwa rumah sakit akan mencapai kapasitas penuh dalam waktu kurang dari seminggu jika virus tidak terkendali. Beberapa pasien COVID-19 bahkan telah dipindahkan ke rumah sakit Jerman minggu ini.
Menanggapi rekor tingkat infeksi yang tinggi, Tim Manajemen Wabah terkemuka pemerintah mengadakan telah pertemuan darurat dan langkah-langkah lockdown baru diharapkan akan diumumkan pada hari Jumat ini.
- Khawatir Varian B.1.1.529, Inggris Larang Penerbangan dari Afrika Selatan
Varian baru virus Corona terus bermunculan. Otoritas Inggris menyatakan khawatir akan varian Corona yang baru diidentifikasi menyebar di Afrika Selatan. Sebabnya, varian ini mungkin membuat vaksin kurang efektif dan membahayakan kemajuan yang dibuat di seluruh dunia dalam memerangi pandemi.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan bahwa varian yang disebut B.1.1.529 ini, memiliki sel protein yang secara dramatis berbeda dengan yang ada pada virus Corona asli yang menjadi dasar vaksin COVID-19.
Varian baru ini pertama kali diidentifikasi pada awal minggu ini, tetapi Inggris bergegas untuk memberlakukan pembatasan perjalanan terhadap Afrika Selatan dan lima negara tetangganya, bertindak jauh lebih cepat daripada saat menghadapi varian-varian sebelumnya.
"Apa yang kami ketahui adalah ada sejumlah besar mutasi, mungkin dua kali lipat jumlah mutasi yang kami lihat pada varian Delta," kata Menteri Kesehatan Sajid Javid kepada media seperti diberitakan Reuters dan Channel News Asia, Jumat (26/11/2021).
- Putin Pecat Kepala Penjara Rusia Usai Geger Pemerkosaan Napi
Presiden Rusia Vladimir Putin memecat kepala layanan penjara negara itu pada hari Kamis (25/11) waktu setempat. Pemecatan ini dilakukan setelah geger video penyiksaan dan pemerkosaan tahanan yang mengerikan di dalam penjara, bocor ke publik.
Kremlin menyatakan dalam sebuah statemen seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (26/11/2021), Putin memecat Alexander Kalashnikov, yang telah menjadi sasaran sanksi Barat atas pemenjaraan kritikus Kremlin Alexei Navalny, dengan segera. Dengan pemecatan ini, dia menjabat sebagai kepala penjara hanya selama dua tahun.
Pemimpin Rusia itu menunjuk Arkady Gostev, seorang kolonel polisi dari Kementerian Dalam Megeri, sebagai gantinya.
Langkah itu dilakukan setelah kelompok hak asasi menerbitkan puluhan video penyiksaan dari dalam sebuah penjara di pusat kota Saratov bulan lalu.