COVID-19 Malaysia masih menjadi sorotan. Tercatat hari ini jumlah kasus baru Covid-19 di Malaysia mencapai 4.885 kasus.
Ini membuat jumlah kasus COVID-19 di Malaysia semenjak awal pandemi menjadi sejumlah 2.591.486 kasus. Hal ini dilaporkan langsung oleh kementerian kesehatan Malaysia.
Simak informasi berikut ini mengenai COVID-19 Malaysia yang sudah kami rangkum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
COVID-19 Malaysia: Kasus Terbaru
Dilansir dari The Star, Kementerian Kesehatan melaporkan pada Senin (22/11/2021) bahwa hari ini tercatat ada 4.885 kasus Covid-19 di Malaysia. Dalam sebuah postingan Twitter, Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan secara kumulatif, negara itu telah mencatat 2.591.486 kasus Covid-19 sejak pandemi dimulai.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa total 24 kematian Covid-19 baru tercatat pada Minggu (21/11/2021), sehingga jumlah kematian seluruhnya menjadi 30.002.
Jumlah kasus aktif saat ini mencapai 68.790 kasus, dengan 80% atau 55.026 merupakan pasien infeksi ringan yang menjalani karantina di rumah. Sebanyak 7.792 atau 11,3% pasien lainnya adalah mereka yang menjalani isolasi di Pusat Karantina Risiko Rendah (PKRC), sedangkan yang dirawat di rumah sakit sebanyak 5.431 atau 7,9%.
Saat ini ada 274 pasien di unit perawatan intensif (ICU) yang tidak memerlukan dukungan ventilator. Sementara 267 lainnya menggunakan ventilator.
COVID 19 Malaysia: Angka Vaksinasi
Dilansir dari The Star, berdasarkan data Kementerian Kesehatan melalui website CovidNow, 2.755.745 individu atau 87,6 persen dari populasi remaja di Malaysia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Selain itu, Sebanyak 2.589.925 individu atau 82,3% remaja telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 secara lengkap hingga Minggu (21/11).
Sedangkan untuk populasi orang dewasa, 95,6% atau 22.390.580 individu telah menyelesaikan vaksinasi mereka secara lengkap. Sementara itu, 97,8 persen atau 22.914.289 lainnya sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
Sebanyak 36.028 dosis vaksin dibagikan pada hari Minggu dengan 2.244 orang menerima dosis pertama, 4.325 kedua dan 29.459 dosis booster. Sehingga jumlah kumulatif dosis vaksin yang diberikan di bawah program Imunisasi Nasional Covid-19 (PICK) Malaysia menjadi 51.938.646.
Kasus COVID-19 Malaysia sebelumnya jadi sorotan lantaran temuan varian Delta Plus. Simak informasinya di halaman selanjutnya.
COVID 19 Malaysia: Vaksin Masih Efektif Atasi Varian Delta Plus
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan temuan dua kasus subvarian Delta AY.4.2 atau 'Delta Plus'. Kasus ini bermula dari dua siswa Malaysia yang baru kembali dari Inggris pada 2 Oktober lalu.
Seperti dilansir The Star, varian AY.4.2 atau varian Delta Plus termasuk dalam jenis turunan yang berasal dari varian Delta virus Corona. Meskipun ada varian Delta Plus di Malaysia, Direktur Jenderal Kesehatan, Dr Noor Hisham menegaskan vaksin yang ada masih efektif melawan virus tersebut.
"Vaksin yang digunakan saat ini masih efektif terhadap varian ini dan langkah-langkah seperti karantina, pengujian, dan sebagainya yang dilakukan dapat membantu mengurangi risiko penularan varian ini di Malaysia, terutama di gerbang-gerbang internasional negara," tutur Dr Noor Hisham.