Seorang warga Palestina tewas pada Selasa (16/11) dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (16/11/2021), Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa Saddam Bani Odeh (26) meninggal di rumah sakit akibat luka tembak di paru-paru menyusul bentrokan di jalan menuju kota Tubas.
Militer Israel mengatakan bahwa selama operasi untuk menangkap dua "tersangka" di Tubas semalam, "peluru asli ditembakkan ke arah pasukan (Israel) dan alat peledak dilemparkan dari sebuah kendaraan yang lewat".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasukan membalas dengan tembakan ke arah kendaraan yang mencurigakan itu," kata pernyataan militer Israel itu. Disebutkan bahwa tidak ada tentara yang terluka, tetapi militer "mengetahui laporan bahwa seorang warga Palestina tewas."
Bentrokan secara rutin terjadi di Tepi Barat ketika pasukan Israel memasuki kota-kota Palestina untuk melakukan penangkapan atau setelah aksi-aksi demonstrasi.
Tidak termasuk Yerusalem timur yang dicaplok, sekitar 475.000 warga Israel tinggal di permukiman di Tepi Barat bersama lebih dari 2,8 juta warga Palestina. Permukiman Yahudi ini dianggap ilegal menurut hukum internasional.