India mulai membuka wilayahnya untuk para turis asing setelah 20 bulan memberlakukan larangan masuk akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Namun, hanya turis asing dari negara-negara yang menjalin kesepakatan timbal balik yang boleh masuk ke wilayah India.
Seperti dilansir AFP, Senin (15/11/2021), operator tur setempat menyatakan bahwa permintaannya tetap lesu karena tingginya harga tiket penerbangan dan pembatasan yang masih berlaku untuk pelancong dari Inggris, China dan beberapa negara lainnya.
India diketahui melarang masuk seluruh turis asing sejak Maret 2020 saat pandemi Corona semakin menyebar luas.
Namun, setelah terjadi lonjakan Corona yang menghancurkan pada awal tahun ini, jumlah kasus kemudian mengalami penurunan tajam dan pemerintah yang berada di bawah tekanan industri pariwisata, mengumumkan pelonggaran aturan pada bulan lalu.
Di bawah aturan baru, visa turis akan diterbitkan bagi para turis asing yang telah divaksinasi Corona sepenuhnya dari negara-negara yang memiliki kesepakatan timbal-balik, yang akan tiba dengan pesawat charter mulai 15 Oktober lalu.
Aturan ini diperluas dengan menyertakan penerbangan lainnya mulai Senin (15/11) waktu setempat.
Para pelancong dari negara-negara yang disetujui, bisa mendapatkan visa turis secara online dan perlu memantau kondisi kesehatan mereka selama 14 hari setelah kedatangan di India.
(nvc/ita)