Ngeri Baku Tembak Geng di Penjara Ekuador Tewaskan Puluhan Napi

Round Up

Ngeri Baku Tembak Geng di Penjara Ekuador Tewaskan Puluhan Napi

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 14 Nov 2021 20:08 WIB

Mayat Bergelimpangan

Pada Sabtu (13/11) pagi waktu setempat, petugas polisi dengan pakaian anti huru hara terlihat memanjat dinding penjara yang berlumuran darah. Disebutkan jenazah seorang narapidana tergeletak di atap penjara yang dikelilingi oleh kawat berduri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Komandan polisi, Jenderal Tanya Varela, saat pihaknya menerbangkan drone di Sabtu (13/11) pagi, terlihat para narapidana di tiga paviliun dipersenjatai dengan senjata dan bahan peledak. Pihak berwenang mengatakan bahwa senjata dan amunisi diselundupkan ke tahanan melalui kendaraan yang mengirimkan pasokan dan bahkan terkadang dengan drone.

Dalam foto-foto yang diposting di media sosial, yang keasliannya belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang, menunjukkan setumpuk mayat di halaman penjara dilalap api. Sementara terlihat narapidana yang berdiri di dekatnya memukuli mayat-mayat itu dengan tongkat.

ADVERTISEMENT

Sebuah video lainnya menunjukkan seorang tahanan berteriak meminta pertolongan. "Kami terkunci di sel kami. Mereka ingin membunuh kami semua."

"Tolong bagikan video ini. Tolong bantu kami!" teriak narapidana tersebut memohon.

Kondisi Penjara Telah Terkendali

Juru bicara Kepresidenan, Carlos JijΓ³n, mengumumkan situasi di seluruh penjara dapat dikendalikan. Dia mengatakan sekitar 900 petugas polisi telah mengendalikan situasi di penjara.

"Di awal bentrok, para narapidana mencoba untuk meledakkan tembok untuk masuk ke Paviliun 2 untuk melakukan pembantaian. Mereka juga membakar kasur-kasur untuk membuat lawan mereka terganggu dengan asap bakaran," kata Gubernur Provinsi Guayas, Pablo Arosemena.

"Kami memerangi peredaran narkoba," kata Arosemena. "Ini sangat sulit."

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads