Kasus COVID-19 mengalami lonjakan besar-besaran di Eropa. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan upaya vaksinasi yang lebih tepat sasaran untuk memastikan kelompok yang paling rentan di seluruh dunia mendapatkan vaksin virus Corona.
Badan kesehatan PBB tersebut mengatakan Eropa kini kembali menjadi pusat pandemi, mencatat hampir dua juta kasus COVID-19 pekan lalu.
"Itu adalah yang paling banyak dalam satu minggu di kawasan itu sejak pandemi dimulai," kata kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan seperti diberitakan AFP, Sabtu (13/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat negara-negara berupaya untuk mengendalikan penularan Corona dengan memberlakukan kembali pembatasan atau meluncurkan lebih banyak vaksin dan booster, WHO mengatakan sangat penting untuk memastikan vaksin diberikan kepada mereka yang paling membutuhkannya, di benua itu dan sekitarnya.
"Ini bukan hanya tentang berapa banyak orang yang divaksinasi. Ini tentang siapa yang divaksinasi," kata Tedros.
"Tidak masuk akal untuk memberikan booster kepada orang dewasa yang sehat, atau memvaksinasi anak-anak, ketika petugas kesehatan, orang tua dan kelompok berisiko tinggi lainnya di seluruh dunia masih menunggu dosis pertama mereka," imbuhnya.
Semakin banyak negara telah meluncurkan dosis booster untuk populasi mereka yang sudah divaksinasi, meskipun ada seruan berulang dari WHO untuk moratorium booster hingga akhir tahun agar bisa diberikan ke negara-negara miskin.
Tonton juga Video: Badai Pandemi Covid-19 di Rumania