Sebuah kapal induk terbaru buatan China dikabarkan memiliki kekuatan secanggih kapal induk buatan Amerika Serikat (AS). Nantinya, kapal induk terbaru China ini akan diluncurkan paling cepat Februari 2022 mendatang.
Dilansir CNN, Rabu (10/11/2021), informasi itu didasarkan pada analisis citra satelit terbaru yang dipublikasikan oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) pekan ini.
Dalam analisisnya CSIS menyebut pemasangan komponen-komponen eksternal dan internal utama telah hampir usai, Pemasangan komponen ini termasuk diantaranya pembangkit listrik dan sistem peluncuran pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hanya sejumlah kecil komponen tambahan yang masih harus dipasang, seperti radar dan sistem persenjataan. Nantinya bila sudah seluruhnya terpasang maka kapal induk China itu bisa dikerahkan ke Sungai Yangtze.
Disebutkan dalam citra satelit itu bahwa kapal induk baru China yang juga dikenal sebagai Tipe 003, bisa dilihat sedang dalam tahap akhir atau penyelesaian pada 23 Oktober lalu. Proses ini dilakukan di pusat perakitan kapal Jiangnan di Shanghai.
CSIS juga menuturkan kapal induk terbaru itu diperkirakan akan diluncurkan dalam kurun waktu tiga hingga enam bulan.
"Berdasarkan informasi yang tersedia dan kemajuan yang diamati di Jiangnan, penulis (analisis ini) memperkirakan bahwa Tipe 003 akan diluncurkan dalam waktu sekitar tiga hingga enam bulan," sebut CSIS dalam analisisnya yang dirilis 9 November.
Simak halaman selanjutnya
Saksikan juga 'Joe Biden Ejek China Klaim Pemimpin Dunia Tapi Tak Datang KTT COP26':
Kapal induk baru ini akan menjadi kapal induk ketiga milik China. Serta menjadi kapal induk kedua yang dibuat secara domestik.
Namun berbeda dengan dua kapal induk China lainnya -- Liaoning dan Shandong, para pakar menyebut kapal induk baru Tipe 003 akan memiliki teknologi peluncuran pesawat yang lebih canggih.
Bahkan teknologi ini disebut sejalan dengan sistem pelontar yang digunakan kapal-kapal induk milik AS.
Sistem peluncur baru itu akan memampukan China meluncurkan pesawat-pesawat militer dengan jenis lebih beragam dari kapal induk Tipe 003 nantinya. Tipe-tipe ini mulai dari pesawat peringatan dini dan kendali udara hingga pesawat pengacau elektronik, dengan lebih cepat dan mampu membawa lebih banyak amunisi.
Peneliti senior Proyek China pada CSIS, Matthew Funaiole, menyebut Tipe 003 akan menjadi 'terobosan pertama ke dalam kapal induk modern' oleh militer China. Kapal ini juga dinilai sebagai sebuah langkah maju yang cukup signifikan.
"Ini menjadi langkah maju yang cukup signifikan. Mereka benar-benar berkomitmen untuk membangun program kapal induk, dan mereka terus mendorong batas-batas dari apa yang mereka bisa lakukan," ujar Funaiole.
Simak halaman selanjutnya
Funaiole memperkirakan bahwa Tipe 003 tampaknya memiliki teknologi pelontar yang sama dengan AS, bahkan mungkin dengan sistem canggih peluncur elektromagnetik -- sistem peluncuran berbasis uap yang masih digunakan pada semua kapal AS kecuali yang terbaru.
"China ingin memiliki Angkatan Laut kelas dunia. Mereka ingin mengisyaratkan kepada dunia bahwa mereka memiliki Angkatan Laut kelas dunia, dan berupaya meyakinkan negara-negara di sekitar kawasan atau di seluruh dunia bahwa mereka setara dengan Amerika Serikat," kata Funaiole.
Kapal induk pertama China, Liaoning, diketahui merupakan kapal induk era-Soviet yang belum selesai dan dibeli dari Ukraina tahun 1998. Liaoning diperbarui dan mulai dioperasikan sejak tahun 2012.
Militer China kemudian menggunakan pengetahuan teknologi yang didapat dari Liaoning untuk membangun kapal induk pertamanya secara domestik, Shandong. Dimana kapal yang dibuat secara domestik ini mulai dioperasikan pada Desember 2019.
Meskipun kehadiran dua kapal induk itu meningkatkan kekuatan laut China, kemampuan kedua kapal induk itu masih jauh di belakang AS. AS sendiri diketahui secara total memiliki 11 kapal induk yang kini aktif beroperasi.
Kedua kapal induk AS yang didasarkan pada teknologi Soviet yang sudah ketinggalan zaman itu, menggunakan sistem peluncuran ski-jump di mana pesawat militer hanya lepas landas dari tanjakan kecil. Sedangkan kapal induk AS menggunakan sistem pelontar lebih canggih untuk meluncurkan pesawat militer mereka.
Pesawat militer yang diluncurkan dengan sistem pelontar bisa mengudara lebih cepat, dengan bahan bakar dan muatan amunisi lebih banyak.