Empat ekor singa di taman margasatwa Singapura terinfeksi virus Corona setelah melakukan kontak dengan penjaga kebun binatang yang terinfeksi COVID-19. Hewan-hewan tersebut memiliki sejumlah gejala termasuk batuk dan bersin.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (10/11/2021), singa-singa Asia yang terancam punah itu mulai menunjukkan tanda-tanda sakit pada akhir pekan, sehingga tes Corona pun dilakukan terhadap hewan-hewan tersebut.
Dinas hewan dan dokter hewan pemerintah menyatakan, singa-singa yang terinfeksi virus Corona itu beserta lima ekor singa lainnya di taman Night Safari tersebut telah ditempatkan di ruang isolasi di kandang mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua singa tetap baik-baik saja dan aktif," kata Sonja Luz, dari Mandai Wildlife Group, yang mengoperasikan taman margasatwa tersebut.
"Kami berharap singa-singa tersebut akan sembuh total dengan perawatan pendukung yang ringan," imbuhnya.
Tiga penjaga kebun binatang dari Night Safari dipastikan telah terinfeksi COVID-19. Taman margasatwa ini adalah kebun binatang terbuka yang menampung ratusan hewan, yang terbuka untuk para pengunjung di malam hari.
Seekor singa Afrika di Singapore Zoo yang bersebelahan dengan Night Safari, juga sedang sakit dan para pejabat telah memerintahkan dilakukannya tes Corona.
Saat ini, Singapore Zoo dan Night Safari tetap buka, meskipun kawasan singa telah ditutup sementara.
Singapura saat ini menghadapi wabah COVID-19 terburuk sejak awal pandemi, melaporkan 2.000-3.000 kasus per hari dan beberapa kematian.