.webp)
Seorang jurnalis perempuan Yaman bernama Rasha Abdullah Al Harazi, tewas dalam ledakan mobil di Aden pada Selasa. Dia tewas dalam keadaan mengandung.
Dilansir dari reuters, Rabu (10/22/2021), sebuah sumber polisi mengatakan kepada Reuters bahwa dari penyelidikan awal ledakan itu terjadi karena adanya alat peledak ditanam di kendaraan tersebut. Kendaraan itu ditumpangi oleh Rasha Abdullah Al Harazi dan suaminya, Mahmoud Al Atmi, yang juga seorang jurnalis.
Kata dua sumber medis di rumah sakit Al-Jumhouriya, Al Atmi mengalami luka. Sumber itu juga mengatakan Al Harazi sedang hamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber mengatakan mereka berdua bekerja untuk saluran televisi yang berbasis di Teluk, tetapi tidak disebutkan jelas TV mana.
Kejadian serupa pernah terjadi bulan lalu, sebuah bom mobil yang menargetkan konvoi gubernur Aden menewaskan sedikitnya enam orang.
Yaman telah terperosok dalam kekerasan sejak gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014, mendorong koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi untuk campur tangan beberapa bulan kemudian.
Aden juga terperangkap dalam perebutan kekuasaan antara pemerintah dan kelompok separatis yang memperebutkan kendali atas kota, pusat pemerintahan sementara, dan wilayah selatan yang lebih luas.
(eva/eva)
