Houthi Hukum Bui Model Yaman Atas Tuduhan Narkoba-Prostitusi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 09 Nov 2021 11:35 WIB
Entisar al-Hammadi (FACEBOOK/AFP/File)
Sanaa -

Kelompok pemberontak Houthi menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap seorang wanita Yaman yang berprofesi sebagai model, yang dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan narkoba dan prostitusi. Namun, menurut pengacara wanita berusia 20 tahun ini, kliennya ditangkap Houthi karena memiliki banyak follower di media sosial.

Seperti dilansir AFP, Selasa (9/11/2021), Entisar al-Hammadi (20) ditangkap pada Februari lalu saat dalam perjalanan ke lokasi pemotretan di ibu kota Sanaa. Houthi, yang didukung Iran, menguasai Sanaa sejak tahun 2014 dan menerapkan kampanye moralitas, khususnya terhadap perempuan.

Kantor berita milik Houthi, Saba, melaporkan bahwa Hammadi dijatuhi vonis lima tahun penjara oleh pengadilan di Sanaa pada Minggu (7/11) waktu setempat. Vonis itu ditolak oleh pengacara Hammadi dan oleh kelompok hak asasi manusia (HAM) internasional.

Persidangan terhadap Hammadi digelar sejak Juni lalu, dengan prosedur yang disebut oleh Human Rights Watch (HRW), penuh 'penyimpangan dan penganiayaan'.

Menurut pengacaranya, popularitas Hammadi di media sosial, di mana dia memiliki ribuan follower, menjadi alasan sebenarnya di balik penangkapannya.

Salah satu peneliti Yaman di HRW, Afrah Nassar, mengecam vonis terhadap Hammadi. "Hukuman iaut tidak adil dan bermotivasi politik," sebutnya.

Menurut salah satu kelompok HAM dan pengacaranya, Hammadi sempat berupaya bunuh diri di dalam tahanan yang dikelola Houthi pada Juli lalu. Hammadi yang memiliki ibunda asal Ethiopia dan ayah asal Yaman ini diketahui memiliki ribuan follower di Instagram dan Facebook.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork