Model dan Aktris Yaman Diculik Houthi Saat Akan Syuting Drama

Model dan Aktris Yaman Diculik Houthi Saat Akan Syuting Drama

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 15 Apr 2021 15:17 WIB
FILE - In this Sept. 21, 2019, file photo, Shiite Houthi tribesmen hold their weapons as they chant slogans during a tribal gathering showing support for the Houthi movement, in Sanaa, Yemen. The United Nations Human Rights Office of the High Commissioner replaced its chief in Yemen, Elobaid Ahmed Elobaid, nearly nine months after the Houthis who control northern Yemen denied him entry, documents dated Tuesday, June 9, 2020 obtained by The Associated Press show. (AP Photo/Hani Mohammed, File)
Ilustrasi -- Pemberontak Houthi di Yaman (dok. AP Photo/Hani Mohammed, File)
Sanaa -

Seorang model dan aktris muda di Yaman, Entisar Al-Hammadi, diculik oleh pemberontak Houthi di jalanan ibu kota Sanaa pada Februari lalu. Informasi terbaru menyebut sang model akan diselidiki secara pidana oleh jaksa dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.

Seperti dilansir Arab News, Kamis (15/4/2021), pengacara yang mewakili Al-Hammadi, Khaled Mohammed Al-Kamal, menuturkan kepada Arab News via telepon pada Rabu (14/4) waktu setempat bahwa dirinya belum mendapat penjelasan Houthi soal penculikan kliennya tersebut.

Namun Al-Kamal mengungkapkan bahwa seorang jaksa dari pengadilan Sanaa Barat yang dikuasai Houthi di Yaman, akan menginterogasi Al-Hammadi pada Minggu (18/4) mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Klien saya ditangkap tanpa surat perintah," ucap Al-Kamal dalam pernyataan via telepon kepada Arab News.

Sejumlah pejabat Yaman menyatakan bahwa Al-Hammadi dan dua temannya yang juga berprofesi sebagai aktris sedang berkendara untuk syuting serial drama pada 20 Februari lalu, ketika pemberontak Houthi tiba-tiba mencegat kendaraan mereka di Jalan Hadda, Sanaa dan membawa ketiganya ke sebuah lokasi rahasia.

ADVERTISEMENT

Penculikan Al-Hammadi dan dua aktris lainnya ini menjadi yang terbaru dari rentetan serangan terhadap wanita-wanita yang berani berbeda pendapat dan beraliran liberal di area-area yang dikuasai Houthi.

Al-Hammadi yang lahir dari seorang ayah berkewarganegaraan Yaman dan seorang ibu berkewarganegaraan Ethiopia ini mengejar ambisinya menjadi model meskipun tumbuh besar di tengah masyarakat konservatif.

Simak juga 'Arab Saudi Tawarkan Perdamaian ke Houthi':

[Gambas:Video 20detik]



Wanita berusia 20 tahun ini pertama kali menarik perhatian publik setelah merilis foto-fotonya memakai pakaian tradisional Yaman. Dia kemudian tampil dalam acara televisi lokal dan berbicara soal mimpinya menjadi supermodel internasional.

Houthi sempat menuduh Al-Hammadi melanggar aturan pakaian tradisional Islam.

Penculikan Al-Hammadi memicu kemarahan baik di dalam maupun di luar Yaman, dengan para aktivis HAM dan pejabat pemerintahan Yaman yang diakui internasional, menyamakan penindasan Houthi terhadap wanita dengan tindakan kelompok teroris seperti Al-Qaeda dan Islamic States of Iraq and Syria (ISIS).

Menteri Informasi, Budaya, dan Pariwisata Yaman, Moammaer Al-Eryani, menyebut Houthi telah melakukan operasi 'sistematis dan terorganisasi' terhadap wanita-wanita Yaman di wilayah kekuasaan mereka.

"Kami menyerukan kepada komunitas internasional, PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa), Utusan Amerika Serikat (AS) untuk Yaman dan organisasi pelindungan wanita untuk mengecam kejahatan ini dan menekan milisi teroris Yaman untuk segera membebaskan para korban penculikan," cetus Al-Eryani via media sosial.

"Mereka harus berhenti memeras wanita-wanita ini dan membebaskan tanpa syarat semua wanita yang menghilang dari penjara-penjara rahasia," imbuhnya.

Para pengguna media sosial juga mengecam Houthi karena menculik wanita-wanita di jalanan. Salah satu aktivis Yaman, Huda Al-Sarari, menyebut penculikan Al-Hammadi sebagai bagian dari kampanye 'kotor' yang dilakukan Houthi terhadap kaum wanita.

"Solidaritas saya bersama Entisar dan bersama seluruh pria dan wanita korban penculikan di dalam penjara milisi tersebut," tulisnya via Twitter.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads