Parlemen Eropa Sebut Taiwan 'Harta' yang Harus Dilindungi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 04 Nov 2021 15:38 WIB
ilustrasi (Foto: iStock)
Jakarta -

Delegasi parlemen Eropa melakukan kunjungan ke Taiwan dan menyatakan bahwa demokrasi Taiwan adalah "harta" yang harus dilindungi. Mereka berjanji untuk mendukung pulau itu di tengah ketegangan antara Beijing dan Taipei yang meningkat ke level tertinggi dalam beberapa tahun.

Pemerintah China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah dan telah mengintensifkan upaya dalam beberapa tahun terakhir untuk mengisolasinya di panggung internasional. Beijing menentang segala upaya untuk memperlakukan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai negara merdeka.

Serangan Angkatan Udara China baru-baru ini ke zona pertahanan udara Taiwan telah membuat Taipei mendapatkan dukungan internasional, termasuk dari Amerika Serikat yang menegaskan kembali komitmen lama untuk mendukung pertahanan diri pulau itu.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (4/11/2021), dipimpin oleh anggota parlemen Prancis, Raphael Glucksmann, seorang kritikus vokal China yang termasuk di antara lima anggota parlemen yang dikenai sanksi oleh Beijing pada bulan Maret, kelompok itu digambarkan sebagai delegasi "resmi" pertama Parlemen Eropa ke Taipei.

Glucksmann menyebut demokrasi Taiwan sebagai "harta yang harus dihargai dan dilindungi oleh semua demokrat di seluruh dunia."

"Kami datang ke sini dengan pesan yang sangat sederhana, sangat jelas - Anda tidak sendirian," katanya saat delegasi bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada hari Kamis (4/11).

"Eropa berdiri bersama Anda dalam membela kebebasan dan membela supremasi hukum dan martabat manusia," katanya, seraya mendesak Uni Eropa (UE) untuk meningkatkan kerja sama dengan Taiwan.




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork