Misteri Objek Bawah Laut China Selatan Ditabrak Kapal AS Terpecahkan

Round-Up

Misteri Objek Bawah Laut China Selatan Ditabrak Kapal AS Terpecahkan

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 23:14 WIB
Laut China Selatan: Kapal selam nuklir AS tabrak benda tak dikenal, mengapa lautan ini begitu kontroversial?
Kapal selam nuklir AS tabrak 'benda tak dikenal' (Foto: BBC World)
Jakarta -

Kapal selam nuklir Amerika Serikat (AS) USS Connecticut menabrak objek saat belayar di kawasan Laut China Selatan. Kini Objek misterius ini diketahui.

Penyelidikan telah mengungkapkan objek misterius di bawah laut yang ditabrak oleh kapal selam bertenaga nuklir milik AS di LCS pada Oktober lalu. Akibat insiden ini, kapal selam AS terpaksa berlayar ke Guam untuk menjalani perbaikan.

Seperti dilansir CNN, Selasa (2/11/2021), kapal selam AS yang bernama USS Connecticut itu tengah beroperasi di perairan yang menjadi sengketa ketika tiba-tiba menabrak sebuah objek misterius di dalam laut pada 2 Oktober lalu. Saat itu masih belum jelas objek apa yang ditabrak kapal selam AS ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, hasil penyelidikan yang dirilis baru-baru ini menyebut bahwa objek misterius itu ternyata gunung bawah laut. Gunung bawah laut itu disebut belum dipetakan sebelumnya.

"Penyelidikan menetapkan bahwa USS CONNECTICUT menabrak sebuah gunung bawah laut yang belum dipetakan saat beroperasi di perairan internasional di kawasan Indo-Pasifik," sebut juru bicara Armada ke-7 AS, yang beroperasi di perairan Pasifik Barat dan Hindia, dalam pernyataan kepada CNN.

ADVERTISEMENT

Pada Kamis (7/10) waktu setempat, menurut laporan Navy Times, USS Connecticut telah tiba dengan selamat di pangkalan militer AS di Guam.

Sejumlah pejabat Armada Pasifik AS yang enggan disebut namanya, seperti dikutip Associated Press, menyebut sedikitnya dua awak yang ada di dalam USS Connecticut mengalami luka-luka sedang dan sembilan awak lainnya mengalami luka ringan seperti goresan dan memar.

Tidak ada luka-luka yang mengancam nyawa para awak kapal selam AS ini. Semua korban luka menjalani perawatan di dalam kapal selam tersebut.

Meski begitu, Angkatan Laut AS menyatakan pembangkit propulsi nuklir yang ada di dalamnya tidak terdampak akibat tabrakan itu.

Investigasi komando untuk USS Connecticut ini telah diserahkan kepada Komandan Armada ke-7 AS, Laksamana Madya Karl Thomas, untuk ditinjau lebih lanjut. Thomas akan memutuskan apakah 'tindakan lanjutan, termasuk akuntabilitas, sudah tepat'.

USNI News menjadi yang pertama melaporkan temuan penyelidikan tersebut.

Insiden diketahui terjadi saat masa-masa sensitif dalam hubungan AS dan China, terutama menyangkut isu Taiwan. Militer China diketahui mengerahkan serangkaian pesawat tempurnya ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan.

Pada hari insiden terjadi, China mengirimkan 39 pesawat tempurnya ke dekat wilayah Taiwan.

Dua hari kemudian, China mengirimkan 56 pesawat tempurnya ke zona yang sama dalam periode 24 jam.

Halaman 2 dari 3
(dwia/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads