Koalisi militer pimpinan Arab Saudi di Yaman menyatakan telah menewaskan 145 pemberontak Houthi lainnya dalam serangan udara yang dilakukan 24 jam terakhir di dekat kota Marib, benteng terakhir pasukan pro-pemerintah di wilayah Yaman utara.
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (4/11/2021), koalisi Saudi hampir setiap hari dalam tiga minggu terakhir melaporkan serangan udara, yang diklaimnya telah merenggut lebih dari 2.000 nyawa pemberontak Houthi.
"Delapan belas kendaraan militer telah dihancurkan dan 145 pemberontak tewas," demikian pernyataan koalisi militer Saudi seperti diberitakan media resmi Saudi Press Agency (SPA). Disebutkan bahwa para pemberontak Houthi tersebut tewas dalam serangan udara yang dilancarkan koalisi Saudi di Distrik Sirwah, timur Kota Marib pada Rabu (3/11) waktu setempat.
Kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran biasanya tidak pernah memberikan komentar mengenai jumlah korban di pihaknya, dan jumlah korban secara pasti belum dapat diverifikasi.
Sejak 11 Oktober, koalisi Saudi hampir setiap hari melaporkan korban jiwa dari pihak Houthi akibat serangan-serangan udaranya di sekitar Marib. Disebutkan bahwa serangan-serangan koalisi Saudi tersebut telah menewaskan sekitar 2.450 pemberontak Houthi di wilayah tersebut.
Sebelumnya pada bulan Februari, Houthi memulai aksi untuk merebut Marib, dan secara terus-menerus melancarkan serangan mereka sejak September.
Lihat juga video 'Atasi Pemanasan Global, Arab Saudi Netralisasi Emisi Gas Rumah Kaca':