Serangan Rudal Houthi Hantam Masjid di Yaman, 22 Orang Tewas

Serangan Rudal Houthi Hantam Masjid di Yaman, 22 Orang Tewas

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 11:47 WIB
FILE - In this Sept. 21, 2019, file photo, Shiite Houthi tribesmen hold their weapons as they chant slogans during a tribal gathering showing support for the Houthi movement, in Sanaa, Yemen. The United Nations Human Rights Office of the High Commissioner replaced its chief in Yemen, Elobaid Ahmed Elobaid, nearly nine months after the Houthis who control northern Yemen denied him entry, documents dated Tuesday, June 9, 2020 obtained by The Associated Press show. (AP Photo/Hani Mohammed, File)
Ilustrasi -- Pemberontak Houthi di Yaman (AP Photo/Hani Mohammed, File)
Sanaa -

Sebuah serangan rudal yang dilancarkan kelompok pemberontak Houthi dilaporkan mengenai sebuah masjid di kota Marib, Yaman. Sedikitnya 22 orang, termasuk anak-anak, tewas akibat serangan tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (2/11/2021), seorang pejabat militer pro-pemerintah Yaman, yang enggan disebut namanya, mengatakan kepada AFP bahwa kompleks masjid itu juga memiliki sebuah madrasah. Serangan rudal Houthi itu terjadi pada Minggu (31/10) malam waktu setempat.

"Sedikitnya 22 orang, termasuk anak-anak, tewas dan 19 orang lainnya luka-luka dalam serangan rudal Houthi terhadap sebuah masjid... di distrik Al-Jawba," ujar pejabat militer tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Informasi Yaman, Moammar al-Eryani, menuturkan via Twitter bahwa 29 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan rudal itu.

"Pembantaian mengerikan ini masuk dalam serangkaian pembunuhan sistematis terhadap warga sipil oleh teroris milisi Houthi," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Houthi belum memberikan komentarnya terkait serangan itu, yang terjadi saat pertempuran antara pemberontak yang didukung Iran dengan pasukan pemerintah Yaman yang didukung koalisi pimpinan Arab Saudi semakin meningkat.

Pada Kamis (28/10) pekan lalu, sedikitnya 13 orang termasuk anak-anak tewas akibat serangan rudal Houthi yang mengenai kediaman pemimpin suku etnis setempat di Al-Jawba.

Marib, ibu kota dari provinsi kaya minyak dengan nama yang sama, diketahui menjadi markas terakhir pemerintah Yaman yang diakui internasional.

Houthi yang didukung Iran memulai serangan untuk merebut Marib sejak Februari lalu, dan setelah jeda, memperbarui serangan mereka dalam beberapa pekan terakhir. Pekan ini, Houthi mengklaim telah mencapai sekitar kota Marib dan hampir mengepungnya.

Koalisi pimpinan Saudi melancarkan gempuran udara sejak 11 Oktober untuk mencegah Houthi mencapai kota Marib. Sejak saat itu, sekitar 2.000 pemberontak Houthi tewas di area Al-Jawba, yang berjarak 50 kilometer sebelah selatan Marib dan di dua distrik lainnya.

Namun, pemberontak Houthi jarang mengomentari korban jiwa dari pihak mereka. AFP belum bisa memverifikasi secara independen total jumlah pemberontak Houthi yang tewas itu.

Lihat juga video 'Korut Tembak Rudal Balistik Lagi, PM Jepang: Tingkatkan Kewaspadaan!':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads