Massa berunjuk rasa di pusat kota Kiev, Ukraina untuk memprotes upaya vaksinasi virus Corona. Mereka juga menolak pembatasan yang kembali diberlakukan untuk menahan lonjakan kasus Corona.
Dilansir AFP, Rabu (3/11/2021), Ukraina baru-baru ini melaporkan rekor jumlah kasus positif dan kematian virus corona harian. Di tengah lonjakan kasus itu, hanya 20 persen dari populasi yang telah divaksinasi penuh.
Para pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung parlemen di ibukota Kiev. Mereka juga memblokir lalu lintas di pusat kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah turunnya hujan, mereka mengangkat poster bertuliskan 'Tidak untuk vaksinasi', 'Tidak untuk eksperimen medis, lindungi anak-anak kita'.
Beberapa pendemo memegang poster yang menggambarkan bayi menangis yang dikelilingi jarum suntik.
"Saya tidak ingin divaksinasi dengan vaksin yang dikembangkan dalam keadaan darurat, itu tidak memberi saya kepercayaan diri," kata Nataliya Golubtsova, seorang pensiunan berusia 62 tahun kepada AFP.
Pendemo lain, Olena Makovyk (50), menyebut vaksinasi sebagai 'eksperimen medis. Dia menolak untuk divaksinasi.
"Kami bukan pecandu yang menusuk diri sendiri setiap enam bulan!" kata Makovyk.
Polisi pun mengamankan unjuk rasa tersebut. Sejauh ini tidak ada bentrokan.
Negara bekas Soviet itu melaporkan 720 kematian akibat virus corona baru pada Rabu. Angka itu adalah jumlah tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Rusia.
Kasus harian baru mencapai rekor pandemi 26.870 minggu lalu dan mencapai lebih dari 23.000 pada hari Rabu waktu setempat.
Setelah awalnya berjuang untuk mengamankan pasokan vaksin, Ukraina sekarang memiliki tiga suntikan vaksin yang tersedia. Yaitu AstraZeneca, Pfizer dan CoronaVac buatan China. Akan tetapi Ukraina sedang berjuang untuk meyakinkan orang untuk disuntik.
Pembatasan baru yang mengharuskan vaksinasi untuk memasuki tempat-tempat umum di daerah yang terkena dampak parah telah membuat orang berduyun-duyun ke pusat vaksin. Saat ini lebih dari 250.000 orang mendapatkan vaksinasi setiap hari.
Ukraina telah mencatat lebih dari 2,9 juta kasus virus corona. Sementara total kasus kematian akibat Corona di Ukraina mencapai 69.000 kematian.