Koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang memerangi kelompok pemberontak Houthi di Yaman kembali menewaskan 115 anggota Houthi dalam serangan udara di sekitar kota strategis Marib.
"Empat belas kendaraan militer hancur dan lebih dari 115 pemberontak tewas," demikian pernyataan koalisi Saudi seperti diberitakan media resmi Saudi Press Agency (SPA) seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/11/2021).
Marib merupakan banteng terakhir pemerintah Yaman di wilayah utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan-serangan udara itu dilakukan dalam 24 jam terakhir di Al-Jawba, sekitar 50 kilometer (30 mil) selatan Marib, dan Al-Kassara, 30 kilometer barat laut.
Sejak 11 Oktober, koalisi Saudi hampir setiap hari melaporkan korban jiwa di pihak Houthi akibat serangan-serangan udaranya di sekitar Marib. Disebutkan bahwa serangan-serangan koalisi Saudi tersebut telah menewaskan sekitar 2.300 pemberontak Houthi di wilayah tersebut.
Seorang pejabat militer pro-pemerintah mengatakan kepada AFP bahwa pemberontak Houthi telah membuat "kemajuan baru di tengah bentrokan yang sedang berlangsung dengan pasukan pro-pemerintah". Dikatakannya, 23 loyalis pemerintah tewas dalam pertempuran dalam 24 jam terakhir.