ISIS-K Klaim Dalangi Bom dan Penembakan di Rumah Sakit Militer Kabul

ISIS-K Klaim Dalangi Bom dan Penembakan di Rumah Sakit Militer Kabul

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 09:08 WIB
Taliban fighters block roads after an explosion Tuesday, Nov. 2, 2021. An explosion went off Tuesday at the entrance of a military hospital in Kabul, killing severa; people and wounding over a dozen, health officials said.(AP Photo/Ahmad Halabisaz)
Pasukan khusus Taliban memblokir ruas jalanan usai ledakan mengguncang rumah sakit militer di Kabul (AP Photo/Ahmad Halabisaz)
Kabul -

Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)-Khorasan, atau yang biasa disebut ISIS-K, mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dan penembakan brutal yang menewaskan 19 orang di sebuah rumah sakit militer di Kabul, Afghanistan. ISIS mengklaim serangan itu didalangi oleh lima militannya.

Seperti dilansir AFP, Rabu (3/11/2021), klaim ISIS-K itu disampaikan dalam pernyataan via saluran Telegramnya pada Selasa (2/11) waktu setempat.

"Lima petempur Islamic State melakukan serangan terkoordinasi secara serentak," sebut ISIS-K dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan juga bahwa salah satu militan ISIS meledakkan sabuk peledak yang dipakainya di pintu masuk rumah sakit, sebelum para militan lainnya menyerbu rumah sakit militer itu dan melepaskan tembakan.

Taliban yang merupakan rival ISIS-K, menyebut bahwa serangan itu menargetkan warga sipil. Diklaim oleh Taliban bahwa pasukannya mampu memukul mundur serangan itu dalam waktu 15 menit.

ADVERTISEMENT

"Pemberontak IS (nama lain ISIS-red) ingin menargetkan warga sipil, para dokter dan pasien di rumah sakit," ucap juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid.

Sebagai bagian dari respons terhadap serangan itu, sebut Mujahid, 'pasukan khusus' Taliban dikerahkan lewat atap rumah sakit dari salah satu helikopter yang disita kelompok itu dari rezim pemerintahan Afghanistan terdahulu yang didukung Amerika Serikat (AS).

Simak video 'Warga Pakistan Minta Taliban Berantas ISIS di Afghanistan':

[Gambas:Video 20detik]



Dilaporkan bahwa serangan dimulai ketika seorang pengebom bunuh diri meledakkan peledak yang dibawanya di pintu gerbang rumah sakit militer itu. Sekelompok pria bersenjata kemudian masuk ke dalam kompleks rumah sakit dan melepaskan tembakan.

"Sembilan belas jenazah dan sekitar 50 korban luka dibawa ke rumah sakit lainnya di Kabul," tutur seorang pejabat Kementerian Kesehatan setempat yang enggan disebut namanya kepada AFP.

Mujahid sedikit mengecilkan jumlah korban tewas, namun mengonfirmasi bahwa dua petempur Taliban, dua wanita dan seorang anak tewas di luar rumah sakit.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads