Sebelumnya Prancis menyatakan Australia tidak berupaya memberitahu pihaknya soal pembatalan kesepakatan kapal selam hingga otoritas Australia mengumumkan kesepakatan baru dengan Inggris dan AS.
"Tidak diragukan lagi Morrison perlu mengedepankan langkahnya dan meyakinkan warga Australia dan sekutunya bahwa dirinya tidak bermuka dua dan berbohong, tapi ada kekhawatiran besar bahwa proyek itu tidak akan selesai," sebut profesor Ilmu Politik pada Universitas Flinders di Australia Selatan, Haydon Manning.
Bulan ini, Uni Eropa menunda babak selanjutnya untuk pembicaraan soal potensi perdagangan bebas untuk kedua kalinya, di tengah kemarahan yang membara atas keputusan Australia membatalkan kesepakatan dengan Prancis.
(nvc/ita)