4. Pemerintah Jepang Mengutuk 'Joker'
Pemerintah Jepang mengutuk aksi brutal yang dilakukan 'Joker' itu. Juru bicara pemerintah Jepang, Hirokazu Matsuno, menyebut penyerangan itu 'mengerikan dan brutal'.
Sementara itu, Polisi Tokyo juga menjelaskan mengenai penusukan. Salah seorang pria berusia 70-an tahun kritis akibat ditusuk pelaku.
"Dengan pisau yang dia bawa, pria itu menikam bagian sisi kanan dada dari seorang penumpang pria berusia 70-an tahun yang duduk di kereta, tapi tidak tidak bisa mencapai tujuannya (pembunuhan)," tutur seorang juru bicara Kepolisian Tokyo kepada AFP.
"Dia (pelaku-red) menuturkan kepada polisi bahwa dia ingin menerima hukuman mati dengan membunuh seseorang," imbuhnya.
(lir/eva)