Menurut media lokal, politisi yang menggunakan kursi roda ini membutuhkan oksigen untuk membantunya bernapas, dan menderita hipertensi, diabetes, serta penyakit jantung dan tiroid.
Pengamat, Richard Horsey dari International Crisis Group mengatakan hukuman ini merupakan indikasi bahwa rezim junta Myanmar memang menargetkan para pemimpin NLD, termasuk Suu Kyi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (junta) memang ingin menggambarkan mereka sebagai pengkhianat, koruptor, dan sebagainya. Ini jelas bukan pertanda baik bagi yang lain," katanya, meskipun dia menambahkan bahwa ada kemungkinan junta melakukan balas dendam terhadap Win Htein yang mantan tentara.
Suu Kyi sendiri menghadapi sejumlah dakwaan yang bisa membuatnya dipenjara selama beberapa dekade, mulai dari mengimpor walkie-talkie secara ilegal hingga melanggar aturan virus Corona.
Dia telah bersaksi untuk pertama kalinya di pengadilan junta beberapa hari lalu. Media telah dilarang menghadiri persidangan Suu Kyi di pengadilan khusus di ibukota yang dibangun militer, Naypyidaw. Baru baru ini junta militer juga melarang tim kuasa hukumnya berbicara kepada wartawan.
(ita/ita)