Tragedi Alec Baldwin Tembak Mati Kru, Pistol Properti Tak Dicek dengan Benar

Tragedi Alec Baldwin Tembak Mati Kru, Pistol Properti Tak Dicek dengan Benar

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 28 Okt 2021 11:48 WIB
FILE - In this Sept. 21, 2015 file photo, actor Alec Baldwin attends a news conference at United Nations headquarters. A prop firearm discharged by veteran actor Alec Baldwin, who is starring and producing a Western movie, killed his director of photography and injured the director Thursday, Oct. 21, 2021 at the movie set outside Santa Fe, N.M., the Santa Fe County Sheriffs Office said. (AP Photo/Seth Wenig, File)
Alec Baldwin (AP Photo/Seth Wenig, File)
Washington DC -

Senjata api properti jenis revolver Colt kaliber .45 yang digunakan dalam syuting film 'Rust' tidak diperiksa secara benar sebelum diberikan kepada aktor kawakan Amerika Serikat (AS), Alec Baldwin. Dengan senjata properti itu, Baldwin secara tidak sengaja menewaskan seorang kru dan melukai satu orang lainnya.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (27/10/2021), detail terbaru terkait insiden penembakan tak disengaja itu disampaikan dalam konferensi pers oleh Sheriff Sante Fe, Adan Mendoza dan jaksa distrik setempat, Mary Carmack-Altwies, juga didasarkan pada dokumen pengadilan setempat.

Penembakan tak disengaja itu menewaskan seorang sinematografer bernama Halyna Hutchins dan melukai sutradara film itu, Joel Souza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hannah Gutierrez, kru film yang bertanggung jawab atas senjata properti di lokasi syuting, menuturkan kepada penyidik bahwa dirinya telah memeriksa senjata-senjata properti yang ada, namun tidak menemukan 'hot rounds' -- yang merujuk pada peluru tajam -- sebelum insiden terjadi.

Dave Halls, asisten sutradara untuk film tersebut, menyerahkan senjata properti itu kepada Baldwin dan memberitahunya bahwa itu aman untuk digunakan.

ADVERTISEMENT

"Dia (Halls-red) menyatakan dirinya seharusnya memeriksa semuanya (senjata properti-red), tapi tidak melakukannya," demikian seperti disebutkan dalam dokumen pengadilan.

Halls dilaporkan pernah dipecat dari produksi sebuah film tahun 2019 terkait pelanggaran aturan keselamatan senjata properti. Dia belum mengomentari laporan itu.

Mendoza dan Carmack-Altwies dalam pernyataannya menyebut belum ada dakwaan pidana yang dijeratkan terkait insiden itu. Namun keduanya menyatakan tidak mengesampingkan kemungkinan itu.

"Semua opsi masih ada. ... Tidak ada yang dikesampingkan pada saat ini," ucap Carmack-Altwies soal potensi dijeratkannya dakwaan pidana dalam insiden itu.

Para pakar hukum sebelumnya menyebut dakwaan pidana mungkin dijeratkan, namun kecil kemungkinan terhadap Baldwin.

Otoritas setempat menemukan tiga senjata api dan sekitar 500 peluru -- dengan beberapa diyakini peluru tajam, serta sejumlah pakaian, dari lokasi syuting film tersebut. Mendoza menyebut bukti balistik itu dikirimkan ke laboratorium kriminal Biro Investigasi Federal (FBI) untuk dianalisis lebih lanjut.

"Kami menemukan apa yang kami yakini sebagai peluru tajam tambahan di lokasi syuting. Kami akan mencari tahu bagaimana peluru tajam itu bisa ada di sana, mengapa ada di sana, karena tidak seharusnya itu ada di sana," tegas Mendoza seperti dilansir AFP.

Lebih lanjut, Mendoza menyatakan bahwa lebih banyak pertanyaan diajukan kepada orang-orang yang 'memeriksa atau menangani senjata api itu... sebelum sampai ke Baldwin'.

"Kami akan mencoba menentukan dengan tepat bagaimana itu terjadi dan apakah mereka seharusnya tahu bahwa ada peluru tajam di senjata api itu," ucapnya.

Produksi film 'Rust' yang dilakukan di lokasi syuting Bonanza Creek Ranch, dekat Santa Fe, telah dihentikan sejak insiden itu terjadi pada Kamis (21/10) pekan lalu. Mendoza menuturkan bahwa Baldwin, Halls dan Gutierrez bersedia bekerja sama dalam penyelidikan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads