Prediksi Ngeri ISIS-K Bisa Hantam AS dalam 6 Bulan

Round-Up

Prediksi Ngeri ISIS-K Bisa Hantam AS dalam 6 Bulan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 27 Okt 2021 22:02 WIB
A member of the US-backed Syrian Democratic Forces removes an Islamic State group flag in the town of Tabqa, near Syrias Raqa, on April 30, 2017 (AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)
Ilustrasi ISIS (Foto: AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)

Keterkaitan itulah yang mendorong AS melancarkan intervensi militer di Afghanistan tahun 2001 setelah serangan 11 September yang disebut didalangi oleh Al-Qaeda. Taliban saat itu disebut menyembunyikan para pemimpin Al-Qaeda yang diburu AS.

Kahl menyebut Al-Qaeda membutuhkan waktu 'satu atau dua tahun' untuk memulihkan kemampuan melancarkan serangan di luar Afghanistan terhadap AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS menegaskan tetap waspada terhadap ancaman-ancaman dari Afghanistan dengan melakukan operasi pengumpulan intelijen. Informasi itu ditujukan untuk mengidentifikasi ancaman dari kelompok-kelompok seperti Al-Qaeda dan ISIS-K terhadap AS.

"Kita perlu waspada dalam mengacaukan itu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Para pejabat AS memperingatkan mengidentifikasi dan mengacaukan kelompok seperti Al-Qaeda dan ISIS-K sangat sulit dilakukan tanpa kehadiran tentara di negara tersebut. Meskipun AS menerbangkan drone-drone yang mampu menyerang target Al-Qaeda dan ISIS ke kawasan Teluk.

Kahl mengatakan AS belum memiliki kesepakatan dengan negara-negara tetangga Afghanistan untuk menampung tentara-tentara dalam upaya kontraterorisme.

Siapa ISIS-K?

Dilansir CNN dan AFP, Jumat (27/8/2021), ISIS-K merupakan cabang dari ISIS yang pertama muncul di Suriah dan Irak. Meski berbagi ideologi dan taktik yang sama, hubungan kedua kelompok itu tidak pernah diketahui secara keseluruhan.

ISIS-K disebut terbentuk beberapa bulan setelah ISIS mendeklarasikan kekhalifahan di Irak dan Suriah tahun 2014. Para petempur yang memisahkan diri dari Taliban Pakistan bergabung dengan ISIS-K di Afghanistan dan menyatakan sumpah setia pada pemimpin ISIS saat itu, Abu Bakr al-Baghdadi.

Nama ISIS-K sendiri berasal dari terminologi area bersejarah yang sekarang mencakup Afghanistan, Pakistan, Iran dan Asia Tengah, yang disebut 'Khorasan'.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads