Alec Baldwin Tak Sengaja Tembak Mati Kru, Akan Ada yang Dituntut?

Alec Baldwin Tak Sengaja Tembak Mati Kru, Akan Ada yang Dituntut?

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 27 Okt 2021 14:11 WIB
Alec Baldwin speaks on the phone in the parking lot outside the Santa Fe County Sheriffs Office in Santa Fe, N.M., after he was questioned about a shooting on the set of the film
Momen saat Alec Baldwin berbicara via telepon di area parkir kantor Sheriff Sante Fe usai diinterogasi soal insiden penembakan tak disengaja di lokasi syuting film 'Rust' (Jim Weber/Santa Fe New Mexican via AP)

Dakwaan pembunuhan tak disengaja akan membutuhkan bukti perilaku sembrono. "Alec Baldwin tampaknya tidak memiliki banyak tanggung jawab... semakin jauh Anda dari orang yang bertanggung jawab atas senjata itu, semakin kecil kemungkinannya," ujar pengacara kriminal, Richard Kaplan, dari Kaplan Marino.

Baldwin sendiri telah menyatakan dirinya 'bekerja sama secara penuh dengan penyelidikan kepolisian untuk mencari tahu bagaimana tragedi ini terjadi'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara 'Rust' tercatat memiliki 12 produser dan produser eksekutif, yang salah satunya Baldwin. Di Hollywood, posisi itu bisa berarti mulai dari sosok yang memiliki otoritas tertinggi di lokasi syuting hingga sosok yang membantu mengumpulkan pendanaan untuk produksi film.

Tidak diketahui jelas siapa dari 12 orang itu yang membuat keputusan di lapangan soal mempekerjakan kru dan menegakkan standar keselamatan, atau sejauh mana peran Baldwin dalam produksi film itu. Perusahaan produksi film 'Rust' belum merespons permintaan komentar yang diajukan AFP.

ADVERTISEMENT

"Saya secara pribadi merasa (Baldwin) mungkin akan terlalu jauh. Jika Anda pada umumnya seorang aktor A-list, dan Anda mendapatkan status produser, itu tidak berarti Anda memiliki tanggung jawab sebagai produser lini... itu sungguh hanya untuk alasan ekonomi," sebut Kaplan.

"Dia hanya terlihat seperti investor pasif sebagai produser," imbuhnya.

Terlepas dari penyelidikan kriminal, para pakar hukum juga menilai sangat mungkin bahwa keluarga Hutchins dan sutradara Joel Souza, yang mengalami luka-luka dalam insiden itu, akan mengajukan gugatan hukum. Konsultan hukum Bryan Sullivan memperkirakan bahwa gugatan hukum kemungkinan akan menargetkan perusahaan produksi film tersebut, Baldwin dan produser lainnya, serta 'siapa saja yang melakukan kontak dengan senjata itu'.

"Saya mengantisipasi bahwa semua orang akan digugat," ucap Sullivan.

Baldwin, sebut Sullivan, kemungkinan akan disebut dalam gugatan sipil karena popularitasnya sebagai aktor dan kondisi keuangannya. "Saya meragukan asisten sutradara memiliki kekayaan besar, jadi pengacara penggugat pasti ingin menyebut Alec Baldwin untuk mendapatkan uang di sana," sebutnya.

Tapi para pakar hukum juga menunjuk pihak lain yang terlibat dalam tragedi itu yang bisa menjadi target gugatan, termasuk pakar senjata api atau armorer Hannah Gutierrez-Reed dan asisten sutradara Dave Halls. Peran armorer melibatkan pemasokan dan menjaga senjata properti tetap aman di lokasi syuting.

Situs hiburan setempat, The Wrap, melaporkan bahwa beberapa kru film itu sempat menggunakan senjata properti yang sama untuk latihan menembak hanya beberapa jam sebelum insiden terjadi. Belum ada komentar dari Gutierrez-Reed maupun Halls terkait insiden ini.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads