Taliban Bunuh 3 Militan ISIS, Asisten Sutradara Alec Baldwin Diselidiki

International Updates

Taliban Bunuh 3 Militan ISIS, Asisten Sutradara Alec Baldwin Diselidiki

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 25 Okt 2021 16:30 WIB
Taliban akan kembali berlakukan hukuman potong tangan untuk pencuri. Meski dikritik publik, Taliban pastikan hukuman itu akan diterapkan lagi di Afghanistan.
kelompok Taliban (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Pasukan Taliban terlibat baku tembak selama tiga jam dengan sekelompok penculik ISIS di Afghanistan. Baku tembak itu menewaskan tiga orang militan ISIS.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (25/10/2021), Komando Polisi Herat menyatakan dalam sebuah pernyataan, bentrokan itu terjadi di kota Herat, Afghanistan barat, pada Minggu (24/10) waktu setempat, ketika para petempur Taliban mengepung para militan ISIS di sebuah gedung bertingkat.

Penduduk setempat mengatakan mereka mendengar senjata ringan dan senjata berat digunakan dalam pertempuran itu. Polisi mengatakan tiga anggota ISIS tewas dan dua petempur Taliban terluka dalam bentrokan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (25/10/2021):

- Tak Tahan dengan Istri, Pria Berstatus Tahanan Rumah Minta Dibui

ADVERTISEMENT

Bagi sebagian orang, masuk penjara bisa terasa seperti mendapatkan kebebasan. Setidaknya itulah yang dirasakan seorang pria di Italia.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (25/10/2021), pria yang dikenai tahanan rumah itu, datang ke kantor polisi untuk meminta dirinya dimasukkan ke balik jeruji besi. Polisi mengatakan, pria itu merasa sudah tak sanggup lagi untuk hidup bersama istrinya.

Warga negara Albania berusia 30 tahun yang tinggal di Guidonia Montecelio, di pinggiran Roma, ibu kota Italia itu "tidak lagi mampu menghadapi hidup bersama secara paksa dengan istrinya," kata kepolisian Carabinieri dalam sebuah pernyataan.

"Jelas dengan situasinya, dia lebih memilih untuk melarikan diri, secara spontan mengajukan dirinya ke Carabinieri untuk meminta menjalani hukumannya di balik jeruji besi," imbuh kepolisian.

- Serangan Koalisi Arab Saudi Tewaskan 260 Pemberontak Houthi di Yaman

Koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan rentetan serangan udara terhadap kelompok pemberontak Houthi di Yaman dalam tiga hari terakhir. Serangan udara koalisi Saudi itu dilaporkan menewaskan lebih dari 260 pemberontak Houthi.

Seperti dilansir AFP, Senin (25/10/2021), kematian itu menjadi bagian dari total 1.600 pemberontak Houthi yang diklaim koalisi Saudi tewas akibat serangan udara mereka dalam dua pekan terakhir di sekitar Marib, Yaman. Kelompok Houthi jarang berkomentar soal anggota mereka yang tewas, dan AFP tidak bisa secara independen memverifikasi jumlah pemberontak Houthi yang tewas itu.

"Sekitar 36 kendaraan militer hancur dan lebih dari 264 (pemberontak Houthi) tewas (dalam 72 jam terakhir)," demikian pernyataan koalisi pimpinan Saudi, seperti dikutip Saudi Press Agency (SPA).

Serangan udara terbaru itu dilancarkan di wilayah Al-Jawba, sekitar 50 kilometer sebelah selatan Marib, dan Al-Kassara, sekitar 30 kilometer sebelah barat laut.

- Alec Baldwin Tembak Kru, Ramai Seruan Larangan Senjata Api di Lokasi Syuting

Ramai seruan di Hollywood, Amerika Serikat untuk melarang penggunaan senjata api di lokasi syuting. Seruan ini muncul setelah aktor Alec Baldwin secara tak sengaja menembak mati sinematografer, Halyna Hutchins dalam tragedi di lokasi syuting yang mengejutkan.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (25/10/2021), Hutchins tertembak di bagian dada ketika Baldwin menembakkan senjata properti selama pembuatan film "Rust" di negara bagian New Mexico pada Kamis (21/10) waktu setempat. Wanita berumur 42 tahun itu meninggal tak lama setelah insiden itu.

Sutradara, Joel Souza (48) yang berjongkok di belakangnya saat Baldwin bersiap menembak, terluka dan dirawat di rumah sakit, sebelum kemudian dibolehkan pulang.

Polisi masih menyelidiki penembakan tragis itu. Insiden ini memicu spekulasi kuat di media sosial tentang bagaimana kecelakaan seperti itu bisa terjadi, meskipun ada protokol keamanan senjata yang terperinci dan telah lama ditetapkan untuk set film.

- Alec Baldwin Tembak Mati Kru, Penyelidikan Fokus ke Asisten Sutradara

Otoritas Amerika Serikat (AS) terus menyelidiki insiden penembakan tak disengaja oleh aktor terkemuka, Alec Baldwin, di lokasi syuting filmnya yang menewaskan seorang kru. Penyelidikan fokus pada pakar senjata api dan asisten sutradara yang bertugas mempersiapkan dan menyerahkan pistol properti kepada Baldwin.

Hasil penyelidikan awal kepolisian menyebut bahwa pistol properti yang ditembakkan Baldwin di lokasi syuting film 'Rust' di Sante Fe, New Mexico, AS pada Kamis (21/10) lalu ternyata berisi peluru tajam. Pistol properti itu diketahui diberikan kepada Baldwin oleh asisten sutradara yang bernama Dave Halls, yang sebelum menyatakan pistol properti itu berstatus 'cold gun' atau tidak berisi peluru tajam.

Dalam dokumen kantor Sheriff Sante Fe disebutkan bahwa pistol properti itu dipersiapkan oleh seorang pakar senjata api, Hannah Gutierrez, yang bekerja untuk syuting film tersebut.

Akibat insiden ini, seorang sinematografer bernama Halyna Hutchins, meninggal dunia setelah terkena tembakan di bagian dada. Tembakan tidak sengaja itu juga mengenai sutradara film yang bernama Joel Souza, yang berdiri di belakang Hutchins. Souza yang terkena tembakan di bagian bahu sempat dirawat di rumah sakit setempat, namun telah diperbolehkan pulang.

- Taliban Tewaskan 3 Militan ISIS dalam Baku Tembak 3 Jam

Pasukan Taliban terlibat baku tembak selama tiga jam dengan sekelompok penculik ISIS di Afghanistan. Baku tembak itu menewaskan tiga orang militan ISIS.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (25/10/2021), Komando Polisi Herat menyatakan dalam sebuah pernyataan, bentrokan itu terjadi di kota Herat, Afghanistan barat, pada Minggu (24/10) waktu setempat, ketika para petempur Taliban mengepung para militan ISIS di sebuah gedung bertingkat.

Penduduk setempat mengatakan mereka mendengar senjata ringan dan senjata berat digunakan dalam pertempuran itu. Polisi mengatakan tiga anggota ISIS tewas dan dua petempur Taliban terluka dalam bentrokan itu.

Video yang beredar di media sosial tampaknya menunjukkan bahwa setidaknya satu tersangka ditembak mati setelah dia ditahan dan dilucuti senjatanya, selama bentrokan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads