COVID-19 Sangat Tinggi, AS Imbau Warganya Tidak ke Singapura

COVID-19 Sangat Tinggi, AS Imbau Warganya Tidak ke Singapura

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 19 Okt 2021 13:39 WIB
Kasus harian COVID-19 di Singapura terus cetak rekor baru. Pada Rabu (29/9) kemarin kasus harian COVID-19 Singapura bahkan melampaui kasus harian di Indonesia.
Ilustrasi (dok. AP Photo)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) menaikkan level imbauan perjalanan terkait virus Corona (COVID-19) untuk Singapura ke kategori berisiko paling tinggi. Dengan level itu, otoritas AS mengimbau warganya untuk menghindari perjalanan ke Singapura.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (19/10/2021), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga menyesuaikan imbauan peringatannya untuk Singapura dengan menaikkannya ke Level 4, yang mengindikasikan 'level COVID-19 yang sangat tinggi'.

"Karena situasi terkini di Singapura, bahkan pelancong yang divaksinasi sepenuhnya mungkin berisiko terinfeksi dan menyebarkan varian-varian COVID-19," demikian bunyi peringatan terbaru CDC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan perlindungan kesehatan AS itu menyatakan bahwa siapa saja yang harus bepergian ke Singapura harus sudah divaksinasi sepenuhnya, dan harus mematuhi rekomendasi atau persyaratan yang diberlakukan otoritas Singapura, termasuk memakai masker dan menjaga jarak aman.

Departemen Luar Negeri AS merilis imbauan serupa pada Senin (18/10) waktu setempat, dengan mendorong orang-orang untuk tidak bepergian ke Singapura karena COVID-19.

ADVERTISEMENT

CDC merilis pemberitahuan kesehatan perjalanan untuk memperingatkan pelancong soal ancaman-ancaman kesehatan di seluruh dunia, melalui sistem imbauan empat level. Sistem itu mengkategorikan tujuan-tujuan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti jumlah kasus COVID-19 terkini dan lintasan kasus baru.

Tujuan lainnya yang kini ditetapkan ada di Level 4 dengan 'level COVID-19 yang sangat tinggi' antara lain Brunei, Malaysia, Thailand dan Inggris.

Simak juga 'Situasi Lonjakan Covid-19 Singapura: Ada 15 Klaster Besar':

[Gambas:Video 20detik]



Imbauan CDC ini dirilis saat Singapura mulai menyambut lebih banyak pelancong yang divaksinasi sepenuhnya mulai Selasa (19/10) waktu setempat, setelah memperluas skema jalur perjalanan yang divaksinasi menjadi delapan negara. Pelancong yang divaksinasi penuh dari Kanada, Denmark, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris dan AS bisa masuk ke Singapura tanpa harus menjalani karantina.

Lebih dari 2.400 orang dari negara-negara ini telah menerima izin masuk ke Singapura hingga 13 Oktober, dengan sekitar 40 persen di antaranya dirilis untuk pelancong asal Inggris. Singapura meluncurkan dua jalur perjalanan divaksinasi dengan Brunei dan Jerman bulan lalu, kemudian menyusul dengan Korea Selatan (Korsel) yang akan dibuka mulai 15 November mendatang.

Korsel sendiri masuk dalam kategori Level 3 dengan 'level COVID-19 yang tinggi'. Negara lainnya yang berada dalam kategori yang sama antara lan, Australia, Indonesia, Jepang dan Vietnam.

Sementara itu, negara-negara yang masuk Level 2 dengan 'level COVID-19 yang moderat' mencakup India. Kemudian negara dengan kategori Level 1 antara lain, China, Hong Kong, Taiwan dan Selandia Baru.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads