Geger Pemerkosaan di Kereta AS Ditonton Penumpang, Pelaku Tunawisma

Geger Pemerkosaan di Kereta AS Ditonton Penumpang, Pelaku Tunawisma

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 19 Okt 2021 11:34 WIB
Ilustrasi Penjara, Sel, Lapas, Jeruji Besi
Ilustrasi (dok. Thinkstock)
Philadelphia -

Kepolisian Amerika Serikat (AS) telah menangkap seorang pria yang memperkosa seorang wanita di dalam kereta komuter di Philadelphia. Kasus pemerkosaan ini memicu kegemparan setelah polisi mengungkapkan para penumpang lainnya di kereta tidak melakukan tindakan apapun saat pemerkosaan terjadi.

Seperti dilansir CNN, Selasa (19/10/2021), tindak pemerkosaan ini terjadi di sebuah rangkaian kereta yang melaju di jalur Market-Frankford Line, Philadelphia, pada Rabu (13/10) malam, pekan lalu.

Otoritas Transportasi Pennsylvania Tenggara (SEPTA) yang mengelola jalur itu menyebutnya sebagai 'tindak kriminal mengerikan'. Disebutkan SEPTA bahwa ada sejumlah penumpang lain di dalam kereta yang melihat pemerkosaan itu namun tidak berusaha menghentikannya juga tidak melapor ke pihak berwenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerkosaan ini dilaporkan oleh seorang pegawai SEPTA yang ada di sekitar kereta saat kereta berhenti di salah satu stasiun dan menyadari 'ada yang tidak beres'.

"Pegawai SEPTA naik ke dalam kereta dan melihat penyerangan sedang berlangsung dan segera menghubungi 911. Hal itu segera direspons oleh Polisi Transit SEPTA, dan seorang polisi naik ke dalam kereta ketika kereta tiba di Pusat Transportasi 69th Street," ucap juru bicara SEPTA, Andrew Busch.

ADVERTISEMENT

"Polisi itu menemukan tersangka dan korban, dan menahan tersangka," tegasnya.

Tersangka yang ditahan terkait pemerkosaan ini diidentifikasi sebagai Fiston M Ngoy (35), yang oleh media-media AS disebut sebagai tunawisma. Menurut dokumen pengadilan setempat, tersangka telah menjalani sidang pembacaan dakwaan pada Kamis (14/10) pekan lalu.

Lihat juga Video: Korban Dugaan Pencabulan di Luwu Timur Batal Diperiksa Dokter Kandungan

[Gambas:Video 20detik]



Disebutkan bahwa tersangka dijerat sejumlah dakwaan, mulai dari pemerkosaan, penyerangan seksual, penyerangan tidak senonoh dan sejumlah dakwaan lainnya.

Tersangka, menurut dokumen pengadilan itu, kini ditahan di Penjara Delaware County, dengan besaran jaminan ditetapkan 10 persen dari US$ 180 ribu. Tersangka dijadwalkan akan kembali disidang pada Senin (25/10) mendatang.

Inspektur Timothy Bernhardt dari Kepolisian Upper Darby menyatakan tersangka dan korban tidak saling mengenal. Bernhardt menyebut korban sebagai 'wanita yang luar biasa kuat' yang bersedia memberikan banyak informasi kepada polisi soal peristiwa yang dialaminya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads