Kepolisian Amerika Serikat (AS) telah menangkap seorang pria yang memperkosa seorang wanita di dalam kereta komuter di Philadelphia. Kasus pemerkosaan ini memicu kegemparan setelah polisi mengungkapkan para penumpang lainnya di kereta tidak melakukan tindakan apapun saat pemerkosaan terjadi.
Seperti dilansir CNN, Selasa (19/10/2021), tindak pemerkosaan ini terjadi di sebuah rangkaian kereta yang melaju di jalur Market-Frankford Line, Philadelphia, pada Rabu (13/10) malam, pekan lalu.
Otoritas Transportasi Pennsylvania Tenggara (SEPTA) yang mengelola jalur itu menyebutnya sebagai 'tindak kriminal mengerikan'. Disebutkan SEPTA bahwa ada sejumlah penumpang lain di dalam kereta yang melihat pemerkosaan itu namun tidak berusaha menghentikannya juga tidak melapor ke pihak berwenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerkosaan ini dilaporkan oleh seorang pegawai SEPTA yang ada di sekitar kereta saat kereta berhenti di salah satu stasiun dan menyadari 'ada yang tidak beres'.
"Pegawai SEPTA naik ke dalam kereta dan melihat penyerangan sedang berlangsung dan segera menghubungi 911. Hal itu segera direspons oleh Polisi Transit SEPTA, dan seorang polisi naik ke dalam kereta ketika kereta tiba di Pusat Transportasi 69th Street," ucap juru bicara SEPTA, Andrew Busch.
"Polisi itu menemukan tersangka dan korban, dan menahan tersangka," tegasnya.
Tersangka yang ditahan terkait pemerkosaan ini diidentifikasi sebagai Fiston M Ngoy (35), yang oleh media-media AS disebut sebagai tunawisma. Menurut dokumen pengadilan setempat, tersangka telah menjalani sidang pembacaan dakwaan pada Kamis (14/10) pekan lalu.
Lihat juga Video: Korban Dugaan Pencabulan di Luwu Timur Batal Diperiksa Dokter Kandungan