Pilot Boeing 737 MAX Terancam Bui 1 Abad, Singapura Rekor Kematian Corona

International Updates

Pilot Boeing 737 MAX Terancam Bui 1 Abad, Singapura Rekor Kematian Corona

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 15 Okt 2021 16:36 WIB
FILE - In this April 10, 2019, file photo a Boeing 737 MAX 8 airplane being built for India-based Jet Airways lands following a test flight at Boeing Field in Seattle. Boeing is reassuring airline industry leaders about the safety of the grounded 737 Max as it continues working to get the plane back in service. The aircraft maker invited about 30 union officials, safety experts and others to the Seattle area for two days of meetings with Boeing executives and factory tours. (AP Photo/Ted S. Warren, File)
Foto: AP Photo/Ted S. Warren, File
Jakarta -

Dewan juri federal Amerika Serikat pada hari Kamis (14/10) waktu setempat resmi mendakwa mantan pilot uji coba Boeing dengan menyesatkan regulator penerbangan selama proses sertifikasi untuk pesawat 737 MAX, yang terlibat dalam dua kecelakaan fatal.

Mark Forkner (49) adalah kontak utama antara raksasa penerbangan Boeing dan Badan Penerbangan Federal (FAA) tentang bagaimana pilot harus dilatih untuk menerbangkan pesawat tersebut.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (15/10/2021), Departemen Kehakiman AS menyatakan dalam sebuah pernyataan, Forkner "memberikan informasi yang salah, tidak akurat, dan tidak lengkap kepada FAA tentang bagian baru dari kontrol penerbangan untuk sistem penanganan penerbangan Boeing 737 MAX", yang disebut Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver (MCAS), yang disalahkan atas tragedi jatuhnya pesawat 737 MAX pada tahun 2018 dan 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (15/10/2021):

ADVERTISEMENT

- Corona Menggila, Rusia Catat Rekor 31 Ribu Kasus Sehari!

Penyebaran virus Corona di Rusia terus mengganas. Otoritas Rusia pada hari Kamis (14/10) waktu setempat melaporkan rekor jumlah kasus infeksi harian dan kematian selama 24 jam terakhir. Rekor tertinggi selama pandemi ini terjadi di saat upaya vaksinasi negara itu sangat lambat dan hanya beberapa pembatasan yang diberlakukan.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (15/10/2021), otoritas Rusia mencatat 31.299 kasus baru COVID-19 dan 986 kematian terkait virus Corona selama 24 jam terakhir, menjadikan total kematian Rusia kini menjadi 220.315 - korban jiwa tertinggi di Eropa.

Wabah yang melonjak ini terjadi di saat hanya 31 persen orang Rusia yang divaksinasi penuh, menurut situs web Gogov, yang menghitung data COVID-19 dari wilayah-wilayah Rusia.

- Mantan Presiden AS Bill Clinton Dilarikan ke Rumah Sakit

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Bill Clinton, dilaporkan masuk rumah sakit. Clinton kini tengah dirawat di unit perawatan intensif (ICU) setelah mengalami infeksi non-COVID.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Jumat (15/10/2021), laporan CNN menyebut Clinton yang berusia 75 tahun ini diduga mengalami infeksi darah yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Menurut sejumlah dokter yang merawat Clinton, seperti dikutip CNN, kondisi terkini sang mantan Presiden AS itu tidak terkait dengan masalah jantung yang dialami sebelumnya ataupun COVID-19.

Juru bicara Clinton, Angela Urena, dalam pernyataannya via Twitter mengungkapkan sang mantan Presiden AS itu dirawat di University of California Irvine (UCI) Medical Center sejak Selasa (12/10) waktu setempat. Urena menuturkan Clinton kini sedang 'dalam pemulihan' dan 'dalam semangat yang baik'.

"Pada Selasa (12/10) malam, Presiden Clinton dibawa ke UCI Medical Center untuk menerima perawatan terkait infeksi yang tidak terkait dengan COVID," tutur Urena dalam pernyataannya.

- Singapura Catat Rekor Kematian Corona, Korban Termuda Usia 23 Tahun

Seorang pasien berusia 23 tahun menjadi korban jiwa termuda akibat COVID-19 di Singapura. Dia termasuk di antara 15 orang yang meninggal akibat komplikasi virus Corona tersebut pada Kamis (14/10).

Simak juga 'Situasi Lonjakan Covid-19 Singapura: Ada 15 Klaster Besar':

[Gambas:Video 20detik]



Seperti diberitakan Channel News Asia, Jumat (15/10/2021), otoritas Singapura melaporkan 2.932 kasus baru COVID-19 dan 15 kematian pada Kamis (14/10), sehingga jumlah kematian akibat virus Corona kini naik menjadi 207. Jumlah kematian harian pada Kamis tersebut merupakan angka kematian harian tertinggi di Singapura sejak pandemi Corona.

Korban jiwa terdiri dari delapan pria dan tujuh wanita. Korban jiwa tersebut termasuk pasien berumur 23 tahun, yang baru menerima vaksinasi pertama dan pasien berumur 34 tahun yang tidak divaksinasi. Keduanya memiliki beberapa kondisi medis penyerta.

- Terancam Bui 100 Tahun, Eks Pilot Boeing Tutupi Info Soal MCAS 737 MAX

Mantan pilot latih Boeing, Mark A Forkner, resmi didakwa menyesatkan Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) soal sistem kontrol penerbangan otomatis (MCAS) yang diyakini menyebabkan dua kecelakaan maut Boeing 737 MAX beberapa tahun lalu. Forkner dituduh menyembunyikan perubahan penting terhadap MCAS.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (15/10/2021), Forkner (49) resmi dijerat dua dakwaan penipuan terkait suku cadang pesawat dalam perdagangan antarnegara dan empat dakwaan penipuan telekomunikasi atau internet (wire fraud).

Jaksa federal AS menyatakan Forkner akan dihadirkan dalam sidang pada Jumat (15/10) waktu setempat di Fort Worth, Texas. Jika terbukti bersalah atas seluruh dakwaan itu, Forkner terancam hukuman maksimum 100 tahun penjara.

- Mantan Pilot Boeing 737 MAX Resmi Didakwa, Terancam Bui 100 Tahun

Dewan juri federal Amerika Serikat pada hari Kamis (14/10) waktu setempat resmi mendakwa mantan pilot uji coba Boeing dengan menyesatkan regulator penerbangan selama proses sertifikasi untuk pesawat 737 MAX, yang terlibat dalam dua kecelakaan fatal.

Mark Forkner (49) adalah kontak utama antara raksasa penerbangan Boeing dan Badan Penerbangan Federal (FAA) tentang bagaimana pilot harus dilatih untuk menerbangkan pesawat tersebut.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (15/10/2021), Departemen Kehakiman AS menyatakan dalam sebuah pernyataan, Forkner "memberikan informasi yang salah, tidak akurat, dan tidak lengkap kepada FAA tentang bagian baru dari kontrol penerbangan untuk sistem penanganan penerbangan Boeing 737 MAX", yang disebut Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver (MCAS), yang disalahkan atas tragedi jatuhnya pesawat 737 MAX pada tahun 2018 dan 2019.

Menurut dokumen pengadilan, Forkner telah menemukan informasi pada tahun 2016 tentang perubahan besar yang dibuat pada MCAS yang seharusnya mencegah pesawat terhenti, tetapi sengaja memilih untuk tidak membagikan detailnya kepada FAA.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads