Keras! Rusia Ancam Tutup Kedubes AS Jika Ratusan Diplomatnya Diusir

Keras! Rusia Ancam Tutup Kedubes AS Jika Ratusan Diplomatnya Diusir

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 06 Okt 2021 17:23 WIB
FILE PHOTO: Russian and U.S. state flags fly near a factory of Ford Sollers, a joint venture of U.S. carmaker Ford with Russian partners, in Vsevolozhsk, Leningrad Region, Russia March 27, 2019. REUTERS/Anton Vaganov/File Photo
Ilustrasi (REUTERS/Anton Vaganov/File Photo)
Moskow -

Pemerintah Rusia memberikan reaksi keras terhadap desakan Senator Amerika Serikat (AS) agar Presiden Joe Biden mengusir ratusan diplomat Rusia terkait perselisihan jumlah staf diplomatik. Ditegaskan Rusia bahwa pengusiran diplomatnya akan mengarah pada penutupan Kedutaan Besar (Kedubes) AS.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/10/2021), desakan para Senator AS, baik Partai Demokrat maupun Partai Republik, itu disampaikan dalam surat kepada Biden yang menyerukan agar 300 diplomat Rusia diusir dari AS jika Moskow tidak menerbitkan lebih banyak visa untuk diplomat AS.

"Mereka yang mengusulkan langkah-langkah seperti itu tampaknya mendorong penutupan institusi asing AS di Rusia," tegas Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya, seperti dikutip Interfax News Agency.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka harus memahami bahwa kesalahan untuk ini ada pada mereka," imbuh pernyataan itu.

Disebutkan Kementerian Luar Negeri Rusia bahwa pihaknya tidak memiliki jumlah diplomat sebanyak itu di AS dan proposal itu tampaknya turut menyertakan staf diplomat pada misi Rusia untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), yang bermarkas di New York.

ADVERTISEMENT

Desakan para Senator AS itu menandai eskalasi tajam dalam perselisihan soal jumlah diplomat dan staf Kedubes di tengah ketegangan kedua negara.

Rusia pada Agustus lalu melarang Kedubes AS di Moskow untuk mempertahankan, mempekerjakan atau mengontrak warga Rusia atau staf dari negara ketiga, kecuali untuk petugas keamanan. Ketentuan ini memaksa misi diplomatik AS melepaskan 182 pegawai dan puluhan kontraktor.

Menurut para Senator AS, itu berarti hanya ada sekitar 100 diplomat AS di Rusia saat ini. Angka itu tergolong kecil jika dibandingkan dengan 400 diplomat Rusia yang bertugas di berbagai wilayah AS.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads