.webp)
Para Senator Amerika Serikat (AS), baik Partai Demokrat maupun Partai Republik, mendesak Presiden Joe Biden untuk mengusir 300 diplomat Rusia dari AS, jika Moskow tidak menerbitkan lebih banyak visa untuk diplomat AS.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/10/2021), desakan itu dicetuskan oleh para pemimpin Komisi Hubungan Luar Negeri dan Intelijen Senat AS -- Bom Menendez dan Mark Warner dari Partai Demokrat kemudian Jim Risch dan Marco Rubio dari Partai Republik -- dalam surat untuk Biden pada Selasa (5/10) waktu setempat.
Desakan itu menandai eskalasi tajam dalam perselisihan soal staf Kedutaan Besar (Kedubes) di tengah ketegangan kedua negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia pada Agustus lalu melarang Kedubes AS di Moskow untuk mempertahankan, mempekerjakan atau mengontrak warga Rusia atau staf dari negara ketiga, kecuali untuk petugas keamanan. Ketentuan ini memaksa misi diplomatik AS melepaskan 182 pegawai dan puluhan kontraktor.
Menurut para Senator AS, itu berarti hanya ada sekitar 100 diplomat AS di Rusia saat ini. Angka itu tergolong kecil jika dibandingkan dengan 400 diplomat Rusia yang bertugas di berbagai wilayah AS.
"Ketidakseimbangan dalam perwakilan diplomatik ini tidak bisa diterima. Oleh karena itu, Rusia harus menerbitkan cukup visa untuk mendekati kesetaraan antara jumlah diplomat Amerika yang bertugas di Rusia dan jumlah diplomat Rusia yang bertugas di Amerika Serikat," demikian pernyataan para Senator AS itu dalam suratnya.
Jika Rusia tidak melakukan hal tersebut, para Senator AS mengusulkan agar Biden mulai mengusir sebanyak 300 diplomat Rusia.
Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS belum memberikan komentarnya.
Simak juga 'Saling Demo Kubu Trump dan Biden Soal Anggaran AS':
