Delegasi Amerika Serikat (AS) yang dipimpin penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, membahas kematian jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, saat bertemu dan berbicara dengan pejabat Saudi, termasuk Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), pekan lalu.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (5/10/2021), Sullivan bersama Utusan AS untuk Timur Tengah, Brett McGurk, dan beberapa pejabat AS lainnya bertemu MBS dan sejumlah pejabat tinggi Saudi lainnya di Riyadh pada 28 September lalu.
Poin utama pembicaraan itu adalah membahas konflik Yaman dan cara untuk mewujudkan gencatan senjata di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun seorang pejabat senior pemerintahan Presiden Joe Biden, yang tidak disebut namanya, mengungkapkan kepada wartawan bahwa delegasi AS juga mengangkat kasus Khashoggi secara khusus dan persoalan hak asasi manusia (HAM) secara umum, dalam pembicaraan dengan Saudi.
Khashoggi yang kelahiran Saudi namun berstatus resident AS, dikenal sering menulis kolom untuk media terkemuka Washington Post. Dia diketahui kritis terhadap MBS.
Khashoggi tewas dibunuh dan dimutilasi oleh tim agen Saudi yang terkait MBS, di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada Oktober 2018 lalu.
Pemerintah Saudi menyangkal keterlibatan MBS dalam kasus itu, namun laporan intelijen AS pada Februari lalu menyimpulkan pada MBS telah menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh Khashoggi.