Seorang polisi di London, Inggris, dijerat dakwaan pemerkosaan. Dakwaan dijeratkan di tengah kecaman publik terhadap keamanan wanita di negara tersebut.
Beberapa hari sebelumnya, seorang polisi lainnya dinyatakan bersalah atas tindak pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita, dalam kasus yang mengguncang publik Inggris.
Seperti dilansir CNN dan AFP, Senin (4/10/2021), seorang personel Kepolisian Metropolitan London yang diidentifikasi sebagai David Carrick (46) itu dijerat satu dakwaan pemerkosaan pada Minggu (3/10) waktu setempat. Tindak pemerkosaan itu dilaporkan terjadi sebulan lalu, atau pada 4 September lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Metropolitan London dalam pernyataannya menyebut Carrick (46) dijadwalkan akan disidang di Pengadilan Hatfield pada Senin (4/10) waktu setempat.
Dia ditangkap pada Sabtu (2/10) waktu setempat dan dinonaktifkan dari kepolisian pada hari yang sama. Disebutkan juga bahwa pihak Kepolisian Metropolitan London tengah menunggu hasil proses hukum kasusnya dan telah merujuknya ke Kantor Independen untuk Perilaku Polisi.
Pengumuman soal dakwaan pemerkosaan yang dijeratkan terhadap Carrick itu disampaikan hanya tiga hari setelah seorang personel Kepolisian Metropolitan London lainnya, Wayne Couzens (48), dihukum penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat terkait penculikan, pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita bernama Sarah Everard pada 3 Maret lalu.
Kasus itu memicu kemarahan publik dan memancing perdebatan nasional soal tindak kekerasan terhadap wanita di Inggris.
Simak juga 'Inggris Akan Izinkan Pendatang RI Masuk Tanpa Karantina':
Baik Carrick maupun Couzens sama-sama bekerja pada unit Kepolisian London yang bertanggung jawab melindungi parlemen dan para diplomat. Kepala
Kepolisian Metropolitan London, Komisioner Cressida Dick, menyatakan dirinya 'sangat prihatin' dengan berita penangkapan dan pendakwaan Carrick.
"Saya sepenuhnya menyadari bahwa publik akan sangat prihatin juga," ucapnya.
"Proses pidana sekarang sedang berlangsung jadi saya tidak bisa berkomentar lebih lanjut saat ini," imbuhnya.