.webp)
Jaksa Amerika Serikat (AS) mendakwa seorang pria Kanada kelahiran Saudi dengan ancaman hukuman seumur hidup. Pria tersebut diduga membantu kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), melemparkan granat dalam pertempuran dan bekerja dengan propagandis yang mempublikasikan pemenggalan kepala sandera ISIS, termasuk jurnalis AS James Foley.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (3/10/2021) Departemen Kehakiman AS menyebut pria yang diidentifikasi sebagai Mohammed Khalifa merupakan "tokoh terkemuka" di unit media berbahasa Inggris milik ISIS. Disebutkan Khalifa juga merupakan narator video perekrutan ISIS yang berbahasa Inggris.
Pada 2019 lalu, Khalifa ditangkap oleh pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS, sebuah kelompok milisi yang mengendalikan bagian-bagian Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada Sabtu (2/10) Khalifa ditangkap dan ditahan oleh Biro Investigasi Federal. Dakwaan terhadapnya dibuka di Pengadilan AS untuk Distrik Timur Virginia.
ISIS mendapatkan sorotan global setelah merilis video pemenggalan kepala jurnalis AS Foley dan Steven Sotloff, dan pekerja bantuan Inggris Alan Henning dan David Haines pada tahun 2014. Jaksa menuduh Khalifa bekerja di unit yang mempublikasikan video tersebut.
Jika terbukti bersalah, Khalifa menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Simak juga 'ISIS Ledakkan 3 Bom di Afghanistan, 8 Orang Tewas':
